LINK UMKM - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan kabar positif mengenai keterlibatan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam ekosistem tender yang diadakan oleh Kementerian BUMN. Sejak diterapkannya kebijakan pada tahun 2020, sebanyak 50.000 UMKM telah berhasil masuk dalam ekosistem tender di bawah Rp 15 miliar. Data ini mencakup seluruh proses yang berlangsung hingga tahun 2024, dengan mayoritas UMKM yang terlibat berfokus pada sektor pangan.

Erick Thohir menjelaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk memberikan peluang yang lebih besar bagi UMKM agar dapat berpartisipasi dalam tender proyek BUMN. Ia menegaskan, seluruh tender dengan nilai proyek di bawah Rp 15 miliar harus diikuti oleh UMKM, dan tidak boleh ada keterlibatan pihak yang memiliki hubungan keluarga dengan pengelola BUMN. Kebijakan ini diharapkan dapat menanggulangi praktek-praktek yang tidak sehat dalam pengadaan barang dan jasa di BUMN dan memastikan agar UMKM mendapatkan hak yang sama dalam mengikuti tender tersebut.

Dengan semakin banyaknya UMKM yang berpartisipasi dalam tender BUMN, pemerintah berharap dapat meningkatkan kemandirian ekonomi dan mengurangi ketergantungan pada pihak asing. UMKM, yang berkontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia, menjadi fokus utama dalam upaya pemerintah untuk mencapai target Indonesia Emas 2045. UMKM tidak hanya menjadi pendorong perekonomian, tetapi juga diharapkan menjadi sektor yang mampu bersaing secara global.

Erick Thohir juga menekankan pentingnya transparansi dan integritas dalam setiap proses tender yang melibatkan UMKM. Pemerintah akan terus memperbaiki sistem untuk menghindari praktek-praktek nepotisme atau korupsi yang dapat merugikan UMKM. Selain itu, pemerintah juga berupaya untuk memperkuat infrastruktur pendukung, seperti peningkatan kualitas produk UMKM dan peningkatan daya saing melalui teknologi.

Kedepannya, diharapkan lebih banyak UMKM yang dapat berpartisipasi dalam program tender di BUMN, serta dapat mengakses berbagai fasilitas yang disediakan oleh pemerintah. Dengan langkah-langkah konkret ini, pemerintah optimis dapat menciptakan lebih banyak wirausahawan yang tangguh dan mampu bersaing di pasar domestik dan internasional.

Melalui kebijakan yang mendukung keterlibatan UMKM dalam tender BUMN, Erick Thohir menegaskan komitmen pemerintah untuk memperkuat sektor UMKM dan menciptakan lebih banyak peluang bagi pengusaha mikro, kecil, dan menengah. Dengan terus memperbaiki sistem dan memberikan akses lebih besar kepada UMKM, sektor ini diharapkan dapat tumbuh secara berkelanjutan dan berkontribusi lebih besar dalam perekonomian Indonesia.

****

NS/SKA