Mengungkap Rahasia Dominasi Merek China di Pasar Lokal Indonesia

Senin, 9 Desember 2024 | 08:00 WIB

Ilustrasi Mengungkap Rahasia Dominasi Merek China di Pasar Lokal Indonesia

LINK UMKM -  Di pasar ritel Indonesia, merek asal China semakin menunjukkan agresivitas mereka dalam memperluas pangsa pasar. Hal ini menjadi perhatian penting, terutama bagi merek lokal yang kini menghadapi persaingan ketat dari para pemain asing, khususnya dari China. CEO Hypefast, Achmad Alkatiri, menjelaskan bahwa merek China memiliki beberapa faktor kunci yang membuat mereka dapat mendominasi pasar lokal, yang kini menjadi tantangan besar bagi merek-merek lokal Indonesia.

Harga yang Lebih Kompetitif

Salah satu alasan utama mengapa merek China dapat bersaing ketat dengan merek lokal adalah harga produk mereka yang lebih murah. Merek China umumnya menawarkan harga 20 hingga 30 persen lebih rendah dibandingkan produk sejenis dari merek lokal. Hal ini dimungkinkan oleh skala ekonomi yang besar, efisiensi produksi, serta rantai pasokan yang kuat. Dengan biaya produksi yang lebih rendah, mereka mampu menjual produk dengan harga yang lebih kompetitif, yang tentunya menarik minat konsumen.

Anggaran Pemasaran yang Lebih Besar

Merek-merek China juga dikenal memiliki anggaran pemasaran yang jauh lebih besar dibandingkan dengan merek lokal. Mereka mengalokasikan sekitar 35 persen dari pendapatan mereka untuk pemasaran, sementara merek lokal hanya menghabiskan sekitar 7-10 persen. Investasi besar ini digunakan untuk beragam saluran pemasaran, seperti iklan digital, promosi di platform e-commerce, hingga kolaborasi dengan influencer. Hasilnya, merek China semakin mendominasi berbagai platform pemasaran dan membangun brand awareness yang kuat di kalangan konsumen.

Kecepatan dalam Mengembangkan dan Meluncurkan Produk

Keunggulan lainnya yang dimiliki oleh merek China adalah kecepatan mereka dalam mengembangkan dan meluncurkan produk. Merek China sangat cepat dalam memanfaatkan data pasar untuk mengidentifikasi tren terbaru dan menciptakan produk yang sesuai dengan permintaan konsumen. Proses produksi yang efisien memungkinkan mereka untuk menghadirkan produk baru dalam waktu singkat, bahkan hanya dalam dua hingga tiga bulan. Hal ini memberikan mereka keunggulan kompetitif dalam merespons perubahan tren dan kebutuhan pasar.

Penyebaran yang Luas hingga ke Daerah

Selain keunggulan dalam harga dan pemasaran, merek China juga sangat agresif dalam memperluas jaringan distribusinya hingga ke daerah-daerah di Indonesia. Merek-merek ini kini sudah bisa ditemukan di hampir setiap toko, bahkan di daerah-daerah yang selama ini belum terjangkau oleh merek lokal. Dengan kehadiran mereka yang semakin luas, merek China berhasil menjangkau konsumen di seluruh Indonesia, memperkuat posisi mereka di pasar lokal.

Selain itu, banyak konsumen Indonesia yang tidak dapat membedakan antara merek lokal dan merek China. Berdasarkan temuan, sekitar 6 dari 10 konsumen Indonesia menganggap produk merek China sebagai merek lokal. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi merek lokal yang ingin memperkuat identitas mereka di pasar. Untuk itu, pendekatan pemasaran emosional dinilai penting untuk membangun kedekatan dengan konsumen dan memperkuat loyalitas terhadap merek lokal.

Faktor-faktor seperti harga yang lebih murah, anggaran pemasaran yang besar, kecepatan inovasi produk, serta strategi distribusi yang luas telah menjadi kunci sukses merek China dalam menguasai pasar Indonesia. Merek lokal perlu merespons tantangan ini dengan memperkuat daya saing melalui inovasi produk, pemasaran yang lebih efektif, dan pendekatan yang lebih personal dengan konsumen. Meskipun persaingan semakin ketat, dengan strategi yang tepat, merek lokal masih memiliki kesempatan untuk mempertahankan posisinya di pasar Indonesia.

**
NS/FF

Komentar (0)

Copyright @ 2024 Link UMKM, All right reserved | Page rendered in 0.1863 seconds