LINK UMKM - Dilansir dari Tempo.co, Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM), Teten Masduki, memberikan dukungan penuh terhadap industri knalpot aftermarket di Indonesia, yang didominasi oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Teten menegaskan bahwa industri knalpot rakitan dalam negeri mampu bersaing dengan produk impor.

Dalam acara Demo Day Knalpot Aftermarket di Jakarta, Teten mengungkapkan kebanggaannya terhadap kemajuan UMKM otomotif di Indonesia. Meskipun belum mampu memproduksi mobil secara keseluruhan, UMKM Indonesia telah menghasilkan komponen-komponen berkualitas tinggi yang dapat bersaing baik dari segi kualitas maupun harga dengan produk impor.

Menurut Teten, UMKM Indonesia telah menunjukkan kemajuan signifikan dengan tidak hanya memproduksi produk konvensional seperti keripik atau anyaman. Ia mengakui bahwa anak-anak muda Indonesia memiliki keahlian yang luar biasa dalam hal modifikasi kendaraan.

Teten juga mencatat bahwa industri otomotif di Indonesia telah menarik minat investor asing. Namun, ia menekankan pentingnya perlindungan terhadap industri knalpot aftermarket dari penegakan hukum yang tidak jelas. Menurutnya, penegakan hukum harus dilakukan, tetapi tidak boleh menghambat pertumbuhan industri tersebut.

Saat ini, Kemenkop UKM bersama kementerian dan instansi terkait sedang mengembangkan standar penggunaan knalpot aftermarket untuk menciptakan regulasi yang konsisten dan dapat diimplementasikan secara menyeluruh. Teten berharap regulasi ini dapat segera diselesaikan untuk memberikan kepastian bagi pelaku industri knalpot aftermarket di Indonesia.

***

FF-SKA