LINK UMKM - Dilansir dari Mediaindonesia.com, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy, telah membuka secara resmi acara Bazar Ramadan 1445 Hijriah di Halaman Kantor Gubernur Sumbar pada Selasa (2/4). Acara ini diadakan dengan tujuan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memperoleh kebutuhan bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau.

"Pemerintah Provinsi Sumbar, melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, menggelar Bazar Ramadan selama empat hari, dimulai dari tanggal 1 hingga 4 April 2024. Kami mengadakan bazar ini sebagai wujud kepedulian kami terhadap masyarakat agar mereka bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga yang terjangkau selama bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri," ujar Audy.

Acara ini menjadi kesempatan bagi masyarakat Sumatera Barat untuk mendapatkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah, sehingga dapat membantu dalam menghadapi bulan suci Ramadan dan perayaan Idul Fitri. Selain itu, Bazar Ramadan juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi antara masyarakat serta memperkuat semangat kebersamaan dalam menjalani ibadah dan merayakan momen keagamaan bersama-sama.

Bazar Ramadan tahun ini menawarkan beragam produk, mulai dari bahan makanan pokok, lauk pauk, hingga makanan ringan dan minuman. Ketersediaan barang-barang tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mempersiapkan menu berbuka puasa dan sahur dengan lebih mudah dan terjangkau.

Selain itu, dengan adanya Bazar Ramadan ini, diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi masyarakat yang terkadang meningkat selama bulan Ramadan karena tingginya harga kebutuhan pokok. Dengan harga yang lebih terjangkau, diharapkan masyarakat dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih tenang dan khusyuk, tanpa terbebani oleh masalah ekonomi.

Bazar Ramadan juga menjadi momentum bagi para pelaku usaha lokal untuk memasarkan produk-produk mereka secara langsung kepada konsumen. Hal ini memberikan peluang bagi para pengusaha kecil dan menengah untuk meningkatkan penjualan serta memperluas jaringan pemasaran mereka.

Tidak hanya itu, kegiatan seperti Bazar Ramadan juga memiliki dampak positif dalam memajukan sektor ekonomi lokal. Dengan adanya peningkatan aktivitas perdagangan dan konsumsi di tingkat lokal, maka akan tercipta lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat secara keseluruhan.

Melalui Bazar Ramadan ini, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat juga ingin meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya berbelanja secara bijak dan efisien, serta mendukung produk-produk lokal untuk memajukan perekonomian daerah. Dengan demikian, diharapkan Bazar Ramadan tidak hanya menjadi tempat transaksi jual beli semata, tetapi juga menjadi wahana untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

***

FF-SKA