LINK UMKM - Sobat LinkUMKM, terlebih yang masih berusia muda, umumnya rentan mengalami quarter life crisis. Quarter life crisis adalah krisis identitas yang dialami oleh individu berusia 20-an hingga 30-an tahun. Hal ini dapat menjadi tekanan yang sulit dilalui, terutama jika kita tidak siap menghadapinya. Dilansir dari Kumparan.com, terdapat beberapa faktor yang juga berpengaruh dalam memperburuk quarter life crisis.

1.Membandingkan Diri dengan Orang Lain

"Wah dia sudah sukses di usia muda, punya usaha sendiri, gaji besar, dan bisa membeli mobil."

"Dia dapat beasiswa kuliah ke luar negeri”

".....sedangkan aku masih gini-gini aja."

Membandingkan diri sendiri maupun bisnis dengan orang lain adalah hal yang wajar, tetapi jika dilakukan terus-menerus akan membuat Sobat LinkUMKM merasa iri dan tidak bahagia. Hidup bukan ajang balapan, masing-masing orang memiliki jalur dan waktunya sendiri untuk berkembang. Sobat LinkUMKM perlu menerima diri sendiri apa adanya, termasuk kelebihan dan kekurangannya.

2. Adanya Tuntutan Sosial

Indonesia adalah negara yang unik, di mana masyarakatnya memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Hal ini terkadang bisa menjadi tekanan, karena orang-orang sering kali menanyakan tentang kondisi kita, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Dalam dunia bisnis, Sobat LinkUMKM sering kali merasa ditekan untuk sukses dalam waktu singkat. Hal ini dapat menimbulkan stres dan kecemasan. Sobat LinkUMKM juga bisa menjadi terlalu sensitif dan mudah tersinggung sehingga menjadi beban pikiran bagi kita.

3. Manajemen Stres yang Kurang Efektif

Setiap orang memiliki cara yang berbeda-beda untuk mengatasi masalah. Merasa sedih, kecewa, atau marah adalah hal yang wajar, tetapi penting untuk mengelola emosi secara tepat agar masalah tidak berlarut. Sobat LinkUMKM perlu meluangkan waktu untuk diri sendiri untuk beristirahat, bersantai, dan melakukan hal-hal yang disukai.

Quarter life crisis bisa menjadi ancaman bagi Sobat LinkUMKM, tetapi juga bisa menjadi kesempatan untuk tumbuh dan berkembang. Jika hidup selalu datar tanpa masalah, maka kita tidak akan memiliki dorongan untuk memperbaiki dan mengembangkan diri. Masalah bukanlah untuk dihindari, tetapi dihadapi dengan cara yang tepat.

Ingatlah, kesuksesan tidak datang dengan mudah. Perlu kerja keras, ketekunan, dan dedikasi yang tinggi untuk mencapai kesuksesan. Jadi, jangan pernah menyerah dalam mengejar impian. Semoga sukses!

***

KOK/NAH