Hewan Ternak Penyumbang Emisi Gas Kaca
Senin, 20 November 2023 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Peternakan menjadi sektor yang memiliki perang penting dalam menyediakan pasokan pakan dan sumber perekonomian. Walaupun memiliki peran yang penting, ternyata peternakan menyumbangkan emisi gas rumah kaca yang dapat memperburuk perubahan iklim global. Emisi gas rumah kaca ini dapat meningkatkan suhu rata-rata permukaan bumi karena menipisnya lapisan atmosfer. Mungkin belum banyak dari Sobat LinkUMKM mengetahuinya, namun hewan ternak yang dipelihara dapat dapat menghasilkan emisi gas rumah kaca. Melansir dari Tempo.co beberapa daftar hewan ternak penyumbang emisi gas rumah kaca paling banyak:
1. Sapi
Hewan ternak sapi ternyata menjadi penyumbang emisi gas rumah kaca. Sapi dikenal dengan sistem pencernaan ruminan yang hasilnya adalah makanan selama proses fermentasi makanan pada perut sapi.
Metana diketahui adalah gas rumah kaca yang sangat kuat dan sapi menjadi kontributor utama emisi metana di dunia.
2. Domba dan Kambing
Selanjutnya hewan ternak yang menjadi penyumbang adalah domba dan kambing. Kedua hewan ternak ini juga sama seperti sapi yang mempunyai sistem pencernaan ruminan yang menjadi penghasil metana. Walaupun demikian, emisi gas rumah kaca yang dihasilkan oleh domba dan kambing tidak sebesar sapi, namun jumlah populasi yang besar jadi penyebab domba dan kambing sebagai penyumbang yang besar secara keseluruhan terhadap emisi gas rumah kaca.
3. Babi
Babi juga bisa menghasilkan emisi gas nitrat oksida karena pembusukan limbah di tempat peternakan. Nitrat oksida inilah yang memiliki pengaruh terhadap perubahan iklim dan gas rumah kaca yang kuat.
4. Ayam dan Unggas lainnya
Hewan ternak terakhir sebagai penyumbang emisi gas rumah kaca adalah unggas. Meskipun lebih rendah dibandingkan hewan sapi, domba dan kambing yang memiliki sistem pencernaan ruminan. Pemeliharaan unggas yang banyak dan manajamen limbah yang kurang baik dapat menghasilkan emisi gas.
Nah itu dia beberapa hewan ternak yang menjadi penyumbang emisi gas rumah kaca paling banyak. Sobat LinkUMKM bisa ikut berpartisipasi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dengan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dengan beralih menggunakan kendaraan umum, membatasi penggunaan pendingin udara, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dengan tas belanja dan lain sebagainya. Walaupun hanya kegiatan kecil, perilaku tersebut tentunya dapat berpengaruh pada peningkatan suhu iklim.
***
LMP/PTH