Ternak Domba Garut

Rabu, 8 November 2023 | 08:00 WIB

Ilustrasi Domba Garut (Tempo.co)

LINK UMKM -  Domba, masih berkerabat dekat dengan kambing yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari manusia. Indonesia memiliki domba yang menjadi unggulan yaitu domba Garut. Beda dari domba jenis lainnya, domba Garut dapat dikenali dengan mudah karena karakteristik unik yang dimiliki. Daging, susu, kulit dan bulu domba dapat diolah menjadi berbagai hal seperti makanan, minuman, aksesoris dan lainnya. Sama dengan kambing, domba Garut memiliki potensi yang besar untuk diternakkan Sobat LinkUMKM. Perawatan dan pakan domba Garut pun tidak jauh beda dari kambing. Sebelum, memulai beternak domba Garut Sobat LinkUMKM harus tahu dulu bagaimana beternak domba. dilansir dari Tempo.co hal yang harus diperhatikan saat beternak domba Garut antara lain:

1. Kandang

Sobat LinkUMKM harus memperhatikan kebersihan dan kenyamanan pada kandang domba Garut. Ada dua jenis kandang yang dapat digunakan untuk beternak, yaitu kandang tunggal yang ditempati oleh satu ekor domba dan kandang koloni yang dapat ditempati beberapa domba sekaligus pada satu kandang. Perhatikan pemilihan material pembuatan kandang yang kuat dan kokoh serta dilengkapi dengan peralatan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan domba seperti tempat makan dan minum.

2. Pemilihan induk berkualitas

Pilih indukan domba Garut yang memiliki kualitas terbaik untuk diternak. Indukan domba harus memiliki kesehatan yang baik, tidak ada cacat fisik, aktif, ukuran badan yang besar, kaki yang kuat, usia domba berkisar antara 1-5 tahun dan alat vital yang normal.

3. Mengawinkan induk

Pastikan indukan domba Garut jantan dan betina sudah siap dikawinkan. Sobat LinkUMKM dapat memberikan jamu yang diracik khusus untuk domba, diminumkan 2 kali seminggu untuk meningkatkan energi domba Garut jantan selama masa perkawinan berlangsung.

4. Persalinan

ketika masa kehamilan domba Garut betina memasuki usia 3 bulan, berikan kandang khusus yang dibuat untuk persalinan dan selalu pastikan kebersihan kandang terjaga.  Selalu awasi perkembangan domba betina, setelah memasuki bulan kelima, domba betina akan siap untuk melahirkan. Domba betina yang akan melahirkan dapat dilihat dengan jelas yaitu perut yang terlihat turun hingga mencapai daerah reproduksi.

5. Perawatan

Sobat LinkUMKM dapat membersihkan domba dengan cara memandikannya minimal sekali seminggu dengan sabun khusus dan jangan lupa sikat bulu domba yang terlihat kotor hingga bersih. Setelah dimandikan jemur domba dibawah sinar matahari agar kering. Apabila bulu dan kuku domba sudah panjang, dapat dipotong setiap 6 bulan sekali. Jika ada domba yang sakit, segera pisahkan domba dari yang lain agar tidak menular dan berikan obat serta vaksin yang tepat.

6. Pemberian pakan

Pakan domba garut harus diberikan pakan bernutrisi dan bergizi untuk menunjang pertumbuhan. Sobat LinkUMKM dapat memberikan daun lamtoro, rumput gajah, daun pisang, bekatul, ampas tahu dan daun jagung untuk pilihan pakan domba. Sesuaikan juga berapa banyak pakan yang diberikan dengan umur domba, bagi domba anakan dapat diberikan rumput dan daun dengan perbandingan tertentu, sedangkan untuk domba dewasa dapat memberikan campuran pakan antara rumput dan daun yang ditambahkan pakan konsentrat.

Selain itu Sobat LinkUMKM harus memperhatikan kesehatan dan kondisi domba agar tetap bugar dan sehat dengan cara memberikan vaksin dan vitamin secara rutin. Apabila domba sakit segera pisahkan dan konsultasi dengan dokter hewan untuk membantu penanganan.

***

LMP/PTH

Komentar (0)

Copyright @ 2024 Link UMKM, All right reserved | Page rendered in 0.1434 seconds