Manfaat Berpuasa bagi Kesehatan
Rabu, 22 Maret 2023 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Pada bulan ramadhan, umat Islam menjalankan ibadah puasa selama 30 hari. Puasa secara syari’at Islam berarti menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari, disertai dengan niat menjalankan ibadah puasa.
Ketika berpuasa, tubuh mengalami perubahan sesuai dengan lama waktu berpuasa. Untuk menyerap nutrisi dari makanan dan minuman yang dikonsumsi, tubuh membutuhkan waktu sekitar 6–8 jam. Hal ini artinya, tubuh mampu berpuasa bila diberi asupan terlebih dahulu. Oleh sebab itu, penting untuk makan sahur yang bergizi sebelum menjalani puasa dari terbit hingga tenggelamnya matahari.
Sebaiknya, kita memenuhi makan sahur dengan karbohidrat, protein, serat, lemak, vitamin dan mineral sebagai sumber energi utama. Penuhi juga asupan cairan tubuh dengan mengonsumsi air putih dalam jumlah yang memadai. Ketika tubuh mendapatkan asupan nutrisi yang baik selama sahur, maka kita bisa berpuasa dengan lancar dan memeroleh manfaat kesehatan dari puasa yang dilansir dari Kompas.com, yaitu:
- Mengontrol gula darah
Puasa dapat membantu mengurangi resistensi terhadap insulin serta kadar gula darah berlebih. Hal ini dapat terjadi karena insulin membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh dengan cara membawa gula menuju sel tubuh dan menjadikannya sebagai sumber energi.
- Mengurangi peradangan
Sejumlah penelitian menunjukkan, puasa dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Peradangan dapat memengaruhi kemampuan tubuh saat melawan infeksi. Studi kecil membuktikan, tingkat peradangan orang yang berpuasa lebih dari 12 jam sehari dapat menurun.
- Meningkatkan kesehatan jantung
Dengan menerapkan pola dan gaya hidup sehat adalah cara paling efektif mengurangi risiko penyakit jantung. Studi yang melibatkan 110 orang dewasa dengan kelebihan berat badan menunjukkan, puasa selama tiga minggu dapat signifikan menurunkan tekanan darah, kadar trigliserida, dan kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Puasa dapat menurunkan penyakit jantung koroner dan diabetes. Seperti diketahui tekanan darah, kolesterol, diabetes adalah faktor risiko utama penyakit jantung.
- Membantu menurunkan berat badan
Puasa mempunyai manfaat yakni dapat meningkatkan metabolisme dengan meningkatkan kadar neurotransmitter norepinefrin yang dapat meningkatkan penurunan berat badan.
- Meningkatkan kesehatan kardiovaskular
Manfaat puasa, terutama bagi orang yang memiliki masalah kesehatan terkait sindrom metabolik, yang memiliki banyak manfaat terhadap kardiovaskular secara langsung. Berpuasa dapat meningkatkan fungsi kardiovaskular, komposisi darah, dan tekanan darah. Mereka yang menderita diabetes tipe 2 atau kolesterol tinggi mungkin bisa menjalani puasa untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan terkait.
***
GN/LMP