BPOM Pastikan Keamanan Pangan untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis Presiden

Sabtu, 14 Desember 2024 | 08:00 WIB

BPOM Pastikan Keamanan Pangan untuk Dukung Program Makan Bergizi Gratis Presiden

LINK UMKM - Kepala BPOM, Taruna Ikrar, bersama Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan, Elin Herlina, serta jajaran pimpinan BPOM, baru-baru ini melakukan kunjungan ke fasilitas produksi PT Sugizindo yang terletak di Citeureup, Kabupaten Bogor. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau proses produksi pangan keperluan gizi khusus (PKGK) dan membahas potensi kolaborasi antara BPOM, industri besar, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Taruna Ikrar memberikan apresiasi terhadap fasilitas produksi PT Sugizindo yang dinilai sangat lengkap, tidak hanya untuk PKGK, tetapi juga untuk produksi base powder yang digunakan dalam pembuatan susu formula dan produk retail lainnya. Dalam sambutannya, ia menekankan peran penting PT Sugizindo dalam tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan gizi khusus, tetapi juga dalam menyerap tenaga kerja serta mendukung perekonomian nasional.

Selain itu, BPOM juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dengan UMKM yang merupakan bagian integral dari sektor pangan di Indonesia. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa hampir 40% dari total unit usaha di Indonesia berada di sektor pangan, dan sebagian besar usaha tersebut dikelola oleh UMKM. Oleh karena itu, BPOM berharap industri besar seperti PT Sugizindo dapat mendukung UMKM dengan memberikan fasilitas dan peluang untuk berkembang lebih baik.

BPOM menilai bahwa industri pangan, khususnya PKGK, memiliki risiko tinggi yang memerlukan pengawasan ketat terkait keamanan pangan. Taruna Ikrar mengapresiasi PT Sugizindo yang telah mengimplementasikan Program Manajemen Risiko Keamanan Pangan (PMR) sejak 2015 dan terus memperbarui komitmennya hingga 2026, guna memastikan keamanan pangan menjadi prioritas utama.

Kunjungan tersebut juga menyentuh pentingnya kolaborasi dalam mendukung Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. BPOM bertanggung jawab memastikan bahwa produk yang digunakan dalam program ini memenuhi standar keamanan dan gizi yang tepat. Selain itu, BPOM juga berperan dalam mengawasi produk-produk pangan Indonesia agar dapat memenuhi kebutuhan domestik dan membuka peluang ekspor.

PT Sugizindo, yang diwakili oleh CEO Lee Meng Thoong, memaparkan berbagai program yang mereka jalankan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan pemberdayaan UMKM. Di antaranya adalah bantuan dalam pengajuan sertifikasi halal dan izin edar untuk UMKM, serta program pemberdayaan petani dan peternak sapi.

Taruna Ikrar juga menyoroti kontribusi PT Sugizindo dalam mendukung ketahanan pangan dan pencapaian swasembada pangan, yang merupakan salah satu cita-cita Presiden. Ia berharap kolaborasi antara BPOM dan industri pangan akan terus berlanjut untuk memastikan produk yang dihasilkan dapat memenuhi kebutuhan domestik dan bersaing di pasar internasional.

Dengan adanya kolaborasi yang semakin kuat antara sektor publik dan swasta, BPOM berharap ketahanan pangan dalam negeri akan semakin meningkat, serta mendukung program pemerintah yang fokus pada peningkatan gizi masyarakat Indonesia.

***

NS/SKA

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x