LINK UMKM -  Negara tropis dengan kekayaan alam melimpah, iklim, dan tanah subur menjadikan negeri ini tak pernah kesepian segala jenis buah. Sebab buah hadir sepanjang periode. Usai musim Rambutan kita akan disapa dengan musim Duku. Musim Duku berakhir kita akan menjumpai musim Duku lagi. Meski buah ini cukup populer, tidak semua orang tahu manfaatnya. Rasanya yang beragam mulai dari manis hingga asam membuat duku menjadi buah yang banyak diincar.

Sesuai karakteristinya buah ini tidak dapat tumbuh di daerah dengan suhu udara panas, tidak pula tumbuh di tempat dengan suhu udara terlalu dingin. Buah Duku Paling Cocok di tanam di daerah yang beriklim sedang.

Buah duku berukuran kecil sampai sedang, dengan diameter rata-rata 2 sampai 7 sentimeter dan berbentuk elips atau bulat. Buah-buahan ini sangat mirip kentang kecil dan dikelompokkan dalam kelompok yang mirip dengan anggur. Buah duku awalnya berwarna hijau kusam yang jika matang berubah menjadi kuning, kuning keemasan atau kuning jingga pucat. Kulitnya yang tebal keras, kasar, dan kecoklatan hingga kuning pucat, memiliki bintik-bintik coklat dan seperti bernoda saat buah matang.

Di bawah permukaan kulitnya, terdapat lapisan putih, kenyal yang mudah dipisahkan dan dikupas, serta dagingnya tebal, putih bening, dan biasanya dibagi menjadi 1-5 segmen. Buahnya terasa berair, empuk, dan lembut dengan tekstur yang mirip dengan anggur, dan dagingnya mungkin tanpa biji atau mengandung sedikit biji yang rasanya pahit jika tergigit. Buah duku sangat asam saat belum matang. Namun jika telah matang, buah duku akan terasa rasa asam dengan dominan manis.

Untuk mendapatkan beragam manfaat dari buah duku, maka konsumsilah secukupnya, jangan sebanyak-banyaknya. Berikut beberapa manfaat buah duku bagi kesehatan:

1. Memperlancar sistem pencernaan. Buah duku mengandung dietary fiber atau serat yang tinggi, sehingga bermanfaat untuk memperlancar sistem pencernaan, mencegah kanker kolon dan membersihkan tubuh dari radikal bebas penyebab kanker. Untuk kandungan kalori, mineral dan zat besi duku setingkat lebih tinggi dibandingkan dengan buah apel atau jeruk manis.
2. Sebagai obat cacingan, menurunkan demam panas, serta membantu mengurangi diare. Caranya: ambil biji buah duku, kemudian tumbuk sampai halus kemudian dicampur dengan sedikit air. Minum secukupnya sesuai kebutuhan. setelah itu minum satu kali sehari, sekali minum seperempat gelas.
3. Mengobati gigitan serangga berbisa, malaria, dan obat disentri. Caranya: Ambil tepung kulit kayu buah duku, yang dimaksud dengan tepung kulit kayu duku adalah sejenis serbuk putih yang biasanya menempel di kulit kayu buah duku. Setelah diambil kemudian oleskan tepung kulit kayu buah duku tersebut kebagian tubuh kita yang tergigit atau tersengat kalajengking.
4. Menguatkan gigi. Karena buah duku mengandung fosfor yang baik untuk gigi. Pemanfaatan buah duku dengan beberapa manfaat ini sangat direkomendasikan untuk membuat tubuh anda menjadi sehat setiap hari. Namun mengkonsumsi secara terus menerus juga tidak baik bagi kesehatan. Makanlah buah duku sesuai dengan porsi standar saja. Mulai saat ini kita sempatkan untuk mengkonsumsinya, meski cuma 1 tahun sekali. Untuk itu, Anda bisa mencobanya sendiri dan merasakan manfaat dari buah duku ini.

***

GN/FF