LINK UMKM -  Alpukat merupakan buah yang cukup populer di kalangan masyarakat Indonesia. Selain banyak dijual di pasar dan ditanam di pekarangan rumah beberapa menjualnya sebagai jus di kafe-kafe hingga restoran. Tumbuhan yang berasal dari benua Amerika ini memiliki sejumlah karakteristik. Umumnya, buah ini memiliki rasa manis dan segar saat dikonsumsi. Buahnya berwarna hijau dengan bentuk oval atau lonjong.

Buah alpukat bisa dikonsumsi baik secara langsung maupun diolah terlebih dahulu menjadi beraneka makanan atau minuman. Buah ini dipercaya mengandung nutrisi yang baik untuk kesehatan. Selain dagingnya ada bagian lain dari buah alpukat uang juga memiliki berbagai manfaat, yaitu bijinya. Biji alpukat nyatanya baik untuk kesehatan, bagian ini mengandung antioksidan, serat dan asam lemak yang mampu mengatasi sejumlah kondisi pada tubuh.

Manfaat biji alpukat bisa diperoleh dari ekstrak dalam suplemen, faktanya biji alpukat juga baik dikonsumsi jadi mulai sekarang jangan membuang biji alpukat setelah mengkonsumsi dagingnya. Berikut melansir dari halodoc.com beberapa manfaat biji alpukat yang tidak boleh dilewati.

1. Membantu Menurunkan Kolesterol

Manfaat yang satu ini terjadi karena antioksidan dari senyawa fenol di dalam biji alpukat. Bukan hanya menurunkan kolesterol jahat saja, biji alpukat juga berperan dalam meningkatkan kolesterol naik dalam tubuh.

2. Membantu Mengontrol Gula Darah

Manfaat biji alpukat selanjutnya adalah membantu mengontrol gula darah. Manfaat tersebut dirasakan karena kandungan phytochemical bioaktif dalam biji alpukat yang mampu menurunkan risiko diabetes.

3. Membantu Menstabilkan Tekanan Darah

Biji alpukat bekerja dengan mengendurkan pembuluh darah, sehingga darah pun dapat mengalir dengan lancar.

4. Membantu Mencegah Penyakit Kronis

Manfaat biji alpukat yang satu ini bisa dirasakan karena kandungan antioksidan di dalamnya. Antioksidan sudah dikenal dapat mencegah peradangan dalam tubuh, hingga penyakit kronis seperti kanker.

5. Membantu Mencegah Alzheimer

Manfaat yang satu ini dapat dirasakan karena kandungan antioksidan dalam biji salak yang mampu menunjang kesehatan otak. Caranya dengan mencegah paparan radikal bebas pada otak, sehingga kerusakan oksidatif dapat dicegah.

***

GN/FF