6 Alternatif Makanan Kaya Protein selain Daging
Sabtu, 7 Januari 2023 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Tidak tahan bila melihat orang lain makan daging, apalagi daging tersebut diolah dengan cara dibakar, di rendang, ataupun lainnya. Bagi yang sedang melakukan diet vegetarian akan sulit mengalihkan ini. Pada saat diet juga harus mengkonsumsi makanan lain yang mengandung protein, tetapi bukan daging merah. Selain dari daging, sumber protein juga bisa didapatkan dari bahan nabati yang kita temukan sehari-hari.
Melansir dari wolipop.detik.com, terdapat 6 sumber protein nabati bergizi pengganti daging. Pakar diet Dara Godfrey, M.S., R.D., memberikan beberapa opsi makanan berprotein tinggi yang bersumber nabati. Berikut daftarnya:
1. Tempe
Makanan khas Indonesia ini terbuat dari kacang yang difermentasi. Menurut pakar yang berbasis di New York City, Amerika Serikat ini, tempe bisa jadi sumber protein yang baik dan cenderung lebih sehat karena tidak mengalami pemrosesan yang terlalu banyak. Selain protein, tempe juga kaya akan mangan, kalsium, zat besi dan serat. Tempe bisa diolah dengan cara ditumis, dijadikan campuran salad atau sup yang disajikan bersama sayuran lainnya.
2. Kacang kenari
Kacang bertekstur renyah dengan rasa gurih ini bisa menjadi makanan sehat yang juga kaya protein. Kenari atau biasa disebut walnut ini pun mengandung asam lemak omega-3, mangan dan biotin. Kombinasi protein dan serat yang ada dalam kenari akan membuat perut terasa kenyang lebih lama. Santap kenari dengan cara ditaburkan ke yoghurt, salad atau dijadikan cemilan.
3. Biji labu
Biji labu yang dikeringkan merupakan makanan yang biasa disantap orang meksiko. Biji dengan tekstur renyah tapi chewy ini cocok ditambahkan ke dalam oatmeal, yogurt, sereal atau salad. Biji labu merupakan sumber yang baik bagi protein, asam amino, magnesium, zat besi dan serat.
4. Kedelai hitam
Dalam kedelai hitam terkandung sumber protein, serta folat, potasium, zat besi dan serat. berdampingan dengan beras merah, kedelai hitam ini akan terasa lebih lezat di ilaj dengan cara direbus atau dijadikan tambahan salad maupun sup.
5. Selai kacang almond
selai kacang almond memiliki rasa yang lebih pekat dan creamy. Menjadikannya sebagai olesan roti yang nikmat. Selai ini bisa ditambahkan ke sajian oatmeal, smoothies atau dioleskan pada pisang.
6. Kacang polong
Kacang polong mengandung banyak serat, protein serta zat besi di samping karbohidrat. Berdasarkan hasil penelitian yang dimuat dalam jurnal The American College of Nutrition, pediet yang makan kacang-kacangan resikonya lebih kecil 22 persen mengalami obesitas.
***
GN/PTH