Intip 6 Manfaat Minum Teh Tawar yang Bikin Tubuh Kamu Jadi Lebih Sehat
Selasa, 12 September 2023 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Saat kamu jajan di warung atau makan di restoran, teh manis adalah minuman paling utama yang akan kamu pesan. Teh manis ialah minuman campuran antara seduhan teh dengan gula.
Dibandingkan dengan teh tanpa gula yang kalorinya cuma 2 kalori tiap satu cangkirnya, teh manis punya 55 kalori dalam satu gelasnya. Teh manis juga dapat membuat tubuh kita menjadi gemuk, lho. Maka dari itu, kebanyakan orang lebih suka minum teh tawar.
Dilansir dari kompas.com Berikut adalah manfaat minum teh tawar, antara lain :
- Mengontrol Kadar Gula Darah
Teh tawar yang rasanya masih pahit dan belum tereduksi oleh manisnya gula, memiliki kandungan polifenol alias senyawa antioksidan yang lebih kuat, terutama pada teh hijau, teh hitam, dan teh oolong.
- Memperlancar Sirkulasi Darah
Polifenol dalam teh berperan untuk mencegah pertumbuhan plak di dalam pembuluh darah. Dengan begitu, pembuluh darah nggak akan mengalami penyempitan yang dapat menimbulkan beberapa gangguan serius seperti penyakit jantung.
- Ampuh Melawan Kolesterol
Salah satu cara untuk mengurangi kadar kolesterol jahat adalah dengan mengonsumsi teh secara rutin, terutama teh hitam yang tawar dan hangat.
- Membantu Diet
Mengonsumsi teh tanpa gula atau teh tawar sangat dianjurkan, terutama teh hijau. Teh hijau diklaim efektif untuk membantu pembakaran lemak. Hal ini dikaitkan dengan kandungan katekin yang terdapat di dalamnya.
- Mampu Mengatasi Mual, Maag, atau Kembung
Teh manis untuk asam lambung nggak dianjurkan jika jenis tehnya mengandung kafein. Untuk meredakan gejala mual akibat asam lambung, kamu bisa coba minum teh herbal bebas kafein, seperti teh kamomil dan licorice yang dapat meningkatkan lapisan lendir di esofagus sehingga melindungimu dari iritasi akibat naiknya asam lambung ke tenggorokan.
- Mampu Mencegah Kanker
Kandungan polifenol dan antioksidan yang terdapat di dalam teh diketahui mampu melindungi sel-sel dari kerusakan. Kedua zat tersebut memiliki tugas untuk menghalau serangan radikal bebas yang menjadi pemicu kerusakan sel-sel tubuh dan akhirnya memunculkan sel abnormal yang berkembang menjadi sel kanker.
***
GN/WW