3 Vitamin untuk Memelihara Kesehatan Paru-paru
Rabu, 7 Desember 2022 | 00:00 WIB
LINK UMKM -
Paru-paru adalah organ paling vital untuk membuat kita tetap bernapas dan bertahan hidup. Karenanya, menjaga kesehatan paru-paru sangatlah penting. Selain merokok, asupan gizi yang seimbang, serta aktif berolahraga, konsumsi vitamin juga dapat membantu menjaga kesehatan paru-paru.
Meski belum ada penelitian yang membuktikan vitamin dapat efektif mencegah penyakit pernapasan, konsumsi multivitamin dapat membantu menurunkan risiko terkena penyakit, termasuk penyakit pernapasan.
Apa saja vitamin yang bagus untuk kesehatan paru paru? Simak artikel yang dilansir dari jovee.id ini!
1. Vitamin C
Meski dikenal sebagai booster imun, vitamin C juga bisa membantu memelihara kesehatan paru-paru loh! Vitamin C mengandung antioksidan kuat yang bekerja untuk mencegah kerusakan sel. Disertai dengan sifat anti inflamasi, penelitian menunjukkan kadar vitamin C yang optimal sangat penting untuk paru-paru yang sehat.
Kekurangan vitamin C secara signifikan dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, yang kemudian meningkatkan risiko terjangkit penyakit pernapasan. Sebaliknya, memiliki kadar vitamin C yang optimal dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru.
2. Vitamin D
Vitamin untuk paru-paru selanjutnya adalah vitamin D. Vitamin D adalah nutrisi krusial untuk menunjang kesehatan paru. Karena, kekurangan vitamin D dapat meningkatkan risiko terkena infeksi saluran pernapasan dan kondisi yang mempengaruhi paru-paru, termasuk Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK).
Studi menunjukkan bahwa suplementasi vitamin D dapat membantu meningkatkan kualitas hidup, mengurangi perburukan gejala pernapasan yang akut (eksaserbasi), dan memperbaiki gejala tertentu pada penderita kondisi pernapasan seperti asma dan PPOK.
3. Vitamin E
Selain vitamin C dan vitamin D, vitamin E juga memiliki potensi untuk membantu memperbaiki gejala penyakit pernapasan seperti asma dan PPOK. Saat dikonsumsi dalam bentuk suplemen, vitamin E terbukti dapat membantu meningkatkan fungsi paru-paru dan gejala asma tertentu.
Namun, mengonsumsi vitamin E dalam bentuk suplementasi dapat meningkatkan risiko kanker prostat pada pria, sehingga penting untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan tenaga kesehatan sebelum mengonsumsi vitamin ini.
***
GN/BS