Apotek Hidup di Pekarangan Rumah
Selasa, 4 Oktober 2022 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Yuk ubah kebiasaan yang sakit dikit minum obat kimia, jadi minum obat herbal dari apotek hidup di pekarangan rumah. Gunakan obat-obatan herbal alami yang dirawat di depan rumah jauh lebih baik daripada membeli obat kimia.
Melansir Kompas.com apotek hidup adalah memanfaatkan sebagian tanah untuk ditanami tanaman obat-obatan untuk keperluan sehari-hari. Istilah apotek hidup ini merujuk pada tumbuhan yang sengaja ditanam oleh orang yang akan dimanfaatkan sebagai obat alami. Bila di pekarangan rumah terdapat apotek hidup dapat digunakan apabila ada salah satu anggota keluarga yang sakit. Manfaat yang didapat dari memiliki apotek hidup:
- Membantu mengatasi penyakit ringan hingga berat
- Menghemat biaya berobat ke rumah sakit
- Bermanfaat untuk keadaan darurat
- Melestarikan tanaman
Bukan hanya memiliki segudang manfaat, apotek hidup juga dapat mempercantik pekarangan rumah. Selain itu tanaman obat umumnya lebih kuat terhadap penyakit tanaman.
Berikut ini adalah beberapa tanaman yang cocok ditanam di pekarangan rumah serta memiliki manfaat sebagai apotek hidup:
- Daun sirih, tumbuhan ini tumbuh merambat sehingga lahan yang digunakan minim. eits… walaupun menggunakan lahan yang digunakan minim tapi manfaatnya banyak contohnya obat meredakan batuk, mengatasi masalah pencernaan dan antiseptik alami
- Lidah buaya, bukan cuma untuk kecantikan, tanaman ini juga bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung, menjaga kekebalan tubuh, kesehatan jantung dan sebagainya.
- Kumis kucing, tanaman yang mirip kumis kucing ini selain cantik dipandang mampu mengobati berbagai macam penyakit seperti masuk angin, radang ginjal, kencing manis.
- Jahe, salah satu tanaman apotek hidup yang populer. Jahe dipercaya dapat meredakan mual, membantu mengurangi nyeri otot, menurunkan kadar gula dan lainnya.
- Temulawak, sekilas hampir mirip dengan kunyit tetapi kalau dilihat lebih jelas pasti terlihat bedanya. Manfaat tanaman ini adalah menambah nafsu makan, mengobati sembelit, masuk angin dan penyakit ginjal.
***
GN/PTH