LINK UMKM - Setiap tahunnya penyakit deman berdarah selalu menjadi momok yang harus diwaspadai oleh rakyat Indonesia. Kondisi iklim dan linkungan Indonesia yang tropis membuat penyebaran nyamuk yang membawa virus demam berdarah mudah menyebarkan virusnya. Jutaan kasus infeksi demam berdarah dengue terjadi di lsekuruh dunia, mulai dari daerah Asia Tenggara, pulau-pulau Pasifik Barat, Amerika Latin, Afrika, dan kini menyebar ke daerah-daerah baru seperti Eropa dan Maerika Serikat. 

Hingga kini para peneliti terus berusaha menciptakan vaksin untuk penyakit demam berdarah, tetapi untuk saat ini salah satu cara efektif untuk menghindari penyakit ini adalah dengan menghindari gigitan nyamuk yang membawa virus demam berdarah. JIka terinfeksi demam berdarah sebaiknya perlu dilakukan perawatan secara intensif, bila perlu dibawa ke rumah sakit untuk dirawat dengan optimal. Sebelum terinfeksi sebaiknya kita perlu tahu apa saja gejala penyakit demam berdarah, berikut beberapa gejala penyakit demam berdarah.

• Demam tinggi hingga 40 deraja celsius
• Nyeri otot
• Mual
• Muntah
• Bintik-bintik merah atau bercak pada kulit
• Pembengkakan di kelenjar getah bening di leher dan selangkanagn
• Sakit di belakang mata
• Sakit kepala

Masa pemulihan demam berdarah umumnya berkisar antara seminggu atau lebih, tetpai dalam beberapa kasus gejala sakit demam berdarah dapat memburuk sehingga dibutuhkan waktu penyembuhan yang lebih lama. Bahkan dalam beberapa kasus demam berdarah yang memburuk dapat mengancam jiwa penderitanya, ini yang juga disebut juga dengan demam berdarah parah, demam berdarah dengue atau sindrom syok dengue. Tanda-tanda demam berdarah parah adalah sebagai berikuti

• Sakit perut parah
• Muntah terus-menerus
• Pendarahan di gusi atau hidung
• Darah dalam urin, tinja atau muntahan
• Pernapasan yang sulit atau cepat
• Pendarahan di bawah kulit, yang terlihat seperti memar.

***

GH/EBE