Kebiasaan Baik Triliuner yang Wajib Ditiru
Kamis, 17 Februari 2022 | 12:00 WIB
LINK UMKM - Tahukah kamu, jika dari kebiasaan kecil yang dilakukan setiap harinya, itu bisa menjadi penentu faktor kaya atau miskinnya seseorang.
Berbicara soal kaya atau miskin, tidak sedikit Triliuner terkenal yang mempunyai kebiasaan unik. Mereka paham benar bahwa berdasarkan kebiasaan ini akan membawa perubahan bagi mereka.
Kekayaan yang mereka miliki sekarang akan terus bertambah lantaran mereka tidak mudah dan tidak pernah puas menggunakan jumlah penghasilan yang diterima.
Mengutip dari laman koinwokrs, berikut beberapa kebiasaan para triliuner dunia yang bisa menjadi contoh baik bagi kehidupan kamu:
1. Prioritas dan fokus kehidupan
Mereka yang dinobatkan sebagai triliuner ini menghabiskan waktu dengan prinsip efisiensi dan efektifitas. Bahkan, mereka akan tegas menolak permintaan yang menurut mereka tidak akan membantu mereka mencapai tujuan.
2. Tak suka buang waktu untuk suatu hal tidak penting
Mark Zuckerberg, pemilik Meta ini selalu memakai kaos oblong abu-abu di hampir di semua kesempatannya. Itu dilakukan Mark karena beliau tidak ingin menghabiskan energi, pikiran bahkan waktunya hanya untuk sekadar memikirkan pakaian di hari tersebut.
3. Memiliki kebiasaan membaca
Warren Buffet menghabiskan 80 persen waktunya untuk membaca, sedangkan Bill Gates mengatakan bahwa ia gemar membaca kurang lebih 50 buku setiap tahun. Kebiasaan ini diakui mampu membantu mereka untuk memperoleh pengetahuan baru yang dan dapat digunakan untuk memunculkan ide-ide baru atau mengembangkan ide yang sudah ada.
4. Menjaga kesehatan dengan gemar berolahraga
Orang kaya membangun kebiasaan berolahraga sehingga tubuh selalu sehat agar dapat bergerak secara optimal, menjauhkan mereka dari stress berlebihan akibat tekanan pekerjaan mereka sebagai seorang pebisnis.
5. Mengandalkan berbagai sumber penghasilan
Orang kaya semakin kaya lantaran mereka tidak mudah dan tidak pernah puas menggunakan jumlah penghasilan yang diterima. Mereka terus berusaha untuk menambah pemasukan. Tujuannya untuk menambah kekayaan dan mengantisipasi ketidakpastian hidup di masa depan, sehingga masa tuanya menyenangkan.
RZ/MG