LINK UMKM -  Seringkah Kamu bertanya-tanya bagaimana memulai sebuah bisnis dibidang konsultasi? Bagi banyak professional, jasa konsultasi terdengar menjadi pilihan karir yang menarik. Memiliki banyak fleksibilitas dalam bekerja dan bisa jadi memiliki gaji yang tinggi.

Namun sebelum lebih jauh, sebenarnya apa arti menjadi konsultan dan bagaimana bisnis tersebut tepat untuk Kamu? Berikut hal yang perlu diperhatikan sebelum Kamu menjadi konsultan berpenghasilan tinggi.

1. Memiliki keahlian yang berharga.
Karena menjadi konsultan merupakan bisnis dibidang jasa, Kamu harus memanfaatkan keahlian kamu yang bernilai tinggi. Misalnya, jika Kamu berencana menjadi konsultan penjualan, pastikan Kamu pernah memiliki pengalaman memimpin tim penjualan dan pengalaman dalam meningkatkan penjualan hingga angka yang signifikan. Meskipun Kamu tidak perlu memiliki gelar tertentu, setidaknya Kamu harus memiliki beberapa bukti bahwa Kamu memiliki keahlian di bidang tersebut.
2. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
Sebagaian besar waktu Kamu akan dihabiskan untuk berkomunikasi dengan klien. Kamu akan mengelola harapan mereka, membujuk mereka untuk menerima solusi, dan berinteraksi dengan banyak individu dan departemen yang berbeda. Sehingga, konsultan perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik, terutama kemampuan menyesuaikan gaya komunikasi mereka tergantung konteks dan mediumnya.
3. Soft Skill
Keterampilan lainnya yang perlu diperhatikan saat hendak menjadi konsultan ialah skill negosiasi, kolaborasi, dan organisasi. Kamu akan memanfaatkan keterampilan ini secara teratur sepanjang perjalanan karir mu.
4. Sertifikasi yang relevan
Beberapa konsultan memerlukan kredensial formal, baik sebagai persyaratan atau cara opsional untuk membuktikan keahlian. Misalnya, konsultan manajemen bisa mendapatkan kualifikasi Konsultan Manajemen Bersertifikat, jika memenuhi kriteria seperti memiliki setidaknya lima rekomendasi klien, gelar sarjana, dan lulus tes terulis dan lisan tertentu.