Belajar dari Kesalahan KFC, Pernah Kehabisan Ayam
Minggu, 31 Oktober 2021 | 00:00 WIB
LINK UMKM -
Riset dan mempersiapkan bisnis penting dilakukan oleh sebuah bisnis atau perusahaan sebelum melakukan pemasaran. Hal ini agar usaha dapat berjalan dengan lancar dan terarah. Setidaknya ketika pemasaran terjadi masalah, pihak penanggung jawab bisa menemukan antisipasi yang tepat dalam waktu singkat. Selain itu, memberikan kemudahan dalam menyusun strategi pemasaran.
Adapun salah satu kesalahan yang sering terjadi dalam pemasaran produk yakni cara promosi yang kurang tepat. Meski terbilang cukup jitu karena secara langsung dapat mengetahui respons konsumen atas produk yang ditawarkan. Apalagi jika memberikan diskon pada periode tertentu akan menggugah minat konsumen untuk membelinya.
Namun, apabila jumlah konsumen melebihi target atau tanpa penawaran terbatas justru akan menyebabkan penimbunan jumlah yang tak terkendali bahkan hingga kekurangan stok produk. Contoh kasus kesalahan promosi yang pernah terjadi yaitu Kentucky Fried Chicken (KFC) pada Mei 2009. Dilansir dari unggahan video laman akun Instagram @reyfrangswa, Jakarta, pada Sabtu (30/10/2021). Dimana saat itu, KFC melakukan promosi di acara Oprah Winfrey show dan membagikan kupon gratis. Penonton oprah bisa mendownload kupon gratis melalui website oprah dengan batas masa berlaku kupon selama 2 minggu.
Karena tidak melakukan riset yang cukup untuk kampanye marketing, ternyata ada sekitar 10 juta kupon yang di download dari website oprah. Toko-toko KFC penuh dengan para pemilik kupon yang berusaha menukarkan kupon mereka dan KFC pun harus mengeluarkan uang senilai USD42 juta. Pada akhirnya, KFC mengalami kehabisan ayam dan tidak bisa memenuhi janjinya. KFC juga meminta maaf kepada pihak opera dan pelanggan karena sudah tidak mempunyai stok makanan untuk dibagi-bagikan lagi. Kejadian tersebut menyebabkan banyak pelanggan yang marah dan kecewa. Sebab, tidak mendapatkan apa yang dijanjikan. Inilah dasar mengapa pentingnya melakukan riset dan melihat kesiapan bisnis Anda sebelum melakukan kampanye marketing.
RZ/MG