Cerita Pengalaman Bisnis Dari Pendiri FUBU, Hanya Ada 2 Hal dalam Bisnis
Jumat, 15 Oktober 2021 | 08:00 WIB
LINK UMKM - Seorang CEO dari perusahaan pakaian FUBU bernama Daymond John mengatakan bahwa untuk menjadi sukses, seseorang perlu membuat kesalahan dan memiliki keinginan untuk terus belajar.
Hal ini diutarakan setelah John berbincang dengan orang-orang yang ia anggap sukses. Bahkan, panutannya juga memiliki ketakutan, perjuangan, dan kesalahan yang sama seperti yang dilakukan John.
Melansir dari Entrepreneur, John adalah seseorang yang berhasil mengubah kain seharga USD 40 (Rp 564 ribu) menjadi merek pakaian urban streetwear yang mampu menghasilkan pendapatan hingga USD 6 miliar (Rp 84,7 triliun).
Pada awalnya, ia tidak pernah mengerti mengapa beberapa orang seperti dirinya ditakdirkan untuk sukses.
"Saya pikir mereka memiliki sesuatu yang istimewa. Tiba-tiba ada hadiah atau seseorang memukul mereka dengan tongkat ajaib," kata John.
Dalam perjalanan karirnya hingga meraih kesuksesan, John mengaku banyak membuat kesalahan. FUBU sendiri diakui john sempat ditutup tiga kali selama tiga dekade terakhir dengan alasan kehabisan uang.
Upaya perusahaan untuk memperluas jangkauan produk ke pakaian wanita membawa kerugian bagi perusahaan sebesar USD 6 juta (Rp 84,6 miliar).
Tidak sampai disitu, John mengungkapkan bahwa dirinya juga hampir kehilangan rumahnya pada 2017. Hal itu dikarenakan setelah mengambil hipotek sebesar USD 300 ribu (Rp 4,2 miliar) tanpa memahami kewajiban dalam pembayaran utang.
Ia berani untuk berkata jujur dan menceritakan semua kesalahan yang pernah dilakukannya dalam bisnis karena jarang sekali orang sukses membagikan kesalahan mereka di depan umum.
John percaya bahwa kesalahan bisnis sekecil apa pun bisa berakibat fatal.
Begitu menyadari orang sukses di sekitarnya menerima kesalahan dan terus belajar, John hanya memiliki satu pertanyaan, “Mengapa saya tidak bisa melakukannya?”
Pasalnya, kesuksesan bisa datang ketika semua hal berjalan dengan baik ataupun buruk sekalipun.
RZ/MG