Sebelum Endorse, Lakukan 4 Langkah Penting Ini

Kamis, 23 Mei 2024 | 08:00 WIB

Ilustrasi influencer Endorse (Kompas.com)

LINK UMKM -  Di era digital saat ini, semua operasional bisnis seperti keuangan, pemasaran, dan lainnya telah beralih dari manual menjadi digital. Pemasaran digital, khususnya, semakin berkembang pesat. Salah satu metode pemasaran digital yang efektif untuk meningkatkan penjualan dan kepercayaan konsumen adalah endorsement. Endorsement adalah strategi promosi produk bisnis yang dilakukan oleh selebriti atau tokoh berpengaruh (influencer).

Dengan bekerja sama dengan influencer, mereka dapat menjangkau pengikutnya untuk membeli produk yang mereka rekomendasikan atau gunakan. Namun, tidak semua endorsement berhasil dan menguntungkan. Ada kalanya endorsement gagal karena dilakukan di platform atau dengan influencer yang kurang tepat. 

Dilansir dari Kompas.com - Oleh karena itu, pengusaha perlu merencanakan strategi yang matang agar endorsement berjalan efektif. Berikut lima hal yang bisa Sobat LinkUMKM lakukan sebelum melakukan endorsement dengan influencer:

  • Pilih Platform yang Tepat : Setiap platform memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilihlah platform yang tepat untuk endorsement, apakah itu TikTok, Instagram, Twitter, atau YouTube. Tidak semua influencer populer di semua platform. Jika memilih TikTok, pastikan memilih influencer TikTok yang terkenal dan berpengaruh di sana.

  • Pilih Influencer yang Tepat : Sebelum memilih influencer, lakukan riset mendalam tentang kredibilitas dan reputasi mereka. Pastikan mereka tidak terlibat dalam kontroversi dan memiliki reputasi yang baik di mata audiens. Pilihlah influencer yang sesuai dengan bisnis. Misalnya, jika bisnis Sobat LinkUMKM adalah jilbab atau pakaian muslim, sebaiknya endorse wanita muslimah atau hijabers. Pastikan nilai dan tujuan bisnis sejalan dengan influencer yang dipilih, karena pengikut mereka biasanya akan sama dengan target pasar.

  • Evaluasi Engagement dan Kualitas Konten Influencer : Tingkat keterlibatan (engagement rate) adalah salah satu indikator penting efektivitas seorang influencer. Influencer dengan tingkat keterlibatan tinggi biasanya memiliki pengikut aktif yang selalu terlibat. Evaluasi juga riwayat kerja mereka dengan bisnis lain dan perhatikan kualitas konten yang mereka hasilkan. Konten yang kreatif, menarik, dan berkualitas tinggi akan lebih mampu menarik perhatian audiens dan meningkatkan keterlibatan.

  • Pantau Tren Terkini : Memantau tren terkini penting sebagai materi konten influencer di media sosial. Tren tersebut bisa digunakan dalam caption atau skrip video. Pastikan tren tersebut relevan dengan produk bisnis, karena tren dapat menarik minat audiens untuk menonton konten. 

    Selamat mencoba!

    FF/NKS

    Komentar (0)

    Copyright @ 2024 Link UMKM, All right reserved | Page rendered in 0.1591 seconds