LINK UMKM - Bisnis hampers kian populer, khususnya di momen spesial seperti Ramadhan, Natal, Imlek, dan lainnya. Peluang ini menarik minat banyak orang untuk terjun di bidang ini. Melalui Kompas.com, Syanty Yunita, pemilik bisnis hampers homewares Mamasan Co, membagikan tips jitu untuk memulai usaha hampers:

Pertama, selalu mengikuti tren pasar dan berinovasi. Syanty menyesuaikan produknya dengan tren dan momen, seperti Ramadhan, Natal, dan Imlek. Misalnya, saat bulan Ramadhan, konsep, desain, dan packaging akan disesuaikan dengan tema Ramadhan. Hal ini meningkatkan peluang produknya dilirik oleh audiens yang lebih luas.

Kedua, jangkau semua segmen pasar. Syanty membuka bisnisnya di tiga kota, yaitu Jakarta, Surabaya, dan Malang agar dapat menjangkau lebih banyak pelanggan. Selain itu, Shanty juga menyediakan berbagai pilihan harga untuk menjangkau semua kalangan, dari pelajar hingga kalangan atas. Desain produknya pun dibuat menarik bagi semua usia. Selain membuka cabang di berbagai lokasi dan menyediakan variasi harga, Syanty juga menjangkau semua segmen pasar melalui desain produknya yang beragam. Dia memahami bahwa homewares umumnya disukai oleh para orang tua dan desainnya pun biasanya dibuat untuk orang dewasa. Namun, Syanty tidak ingin melupakan segmen anak-anak. Oleh karena itu, dia menyediakan desain produk dengan karakter kartun yang disukai anak-anak.

Ketiga, lakukan promosi yang efektif. Syanty memanfaatkan berbagai platform seperti media sosial, e-commerce, dan toko fisik untuk menjangkau semua target pasar. Dia juga menggunakan strategi live shopping untuk meningkatkan penjualan.

Dengan menerapkan tips di atas, Mamasan Co telah menjadi contoh sukses dalam bisnis hampers. Bagi Sobat LinkUMKM yang ingin memulai bisnis ini, tips dari Syanty Yunita ini dapat menjadi panduan yang bermanfaat. Selamat mencoba!

***

FF/NAH