LINK UMKM - Melihat ikan warna warni di aquarium berenang bisa membuat hati tenang. Berbagai jenis ikan dapat dipelihara dalam aquarium seperti ikan guppy. Ikan guppy memiliki warna yang beragam mulai dari merah, kuning, biru dan sebagainya, bahkan ada yang memiliki motif unik di tubuhnya. Keunikan tersebut membuat ikan guppy memiliki nilai jual yang cukup tinggi di pasar ikan hias. Sudah banyak yang mencoba memelihara dan membudidayakan ikan ini, akan tetapi masih saja gagal karena salah perawatan hingga akhirnya ikan mati. Untuk membantu Sobat LinkUMKM berikut 6 cara budidaya ikan guppy agar tidak gampang mati melansir Kumparan.com:

1. Siapkan wadah

Aquarium, bak semen atau ember plastik dapat dijadikan untuk tempat pelihara ikan guppy. Sebaiknya siapkan empat wadah berbeda dengan tinggi 30cm yang digunakan sebagai tempat pemisahan induk, penetasan, pemijahan dan pendederan.

2. Pemilihan indukan

Pilihlah indukan ikan guppy jantan yang memiliki warna sirip menjuntai dan langsing serta ikan guppy betina yang memiliki warna lebih kusam, sirip tidak menjuntai dengan tubuh yang bulat. Perbedaan ikan guppy jantan dan betina cukup mudah dengan melihat ukuran tubuh ikan. Indukan siap memasuki proses pemijahan ketika berusia 4-5 bulan. Perhatikan indukan yang memiliki bentuk fisik sehat dan nafsu makan yang baik.

3. Pemisahan indukan

Setelah mendapatkan indukan yang sehat, pisahkan ikan guppy jantan dan betina pada wadah yang berbeda. Tidak lupa untuk mengganti air 1-3 hari sekali dan berikan pakan bergizi.

4. Pemijahan

Proses ini dilakukan pada wadah berbeda diisi air bersih sedalam 30 cm yang telah didiamkan selama 1 hari dan dapat diberi hydrilla agar ikan lebih nyaman. Perbandingan ikan guppy jantan dan betina adalah 1:5 ekor. Proses ini berlangsung selama 4-7 hari lamanya. Segera pisah induk yang telah dibuahi ke wadah penetasan.

5. Penetasan

Siapkan wadah penetasan yang telah diisi dengan air dan dilengkapi dengan aerator. Pastikan kondisi air bersih dan mengganti 1-3 hari sekali dengan air yang baru. Pakan moina dan daphnia dapat diberikan kepada indukan guppy betina tiap dua hari sekali. Setelah proses pemijahan indukan akan tampak hamil.

5. Pendederan

Wadah pendederan diletakkan pada tempat yang terkena matahari. Tidak lupa untuk tambahkan tanaman hydrilla supaya ikan merasa nyaman. Ikan yang berusia 5 hari dapat diberi pakan infusoria dan yang berusia lebih dari 5 hari dapat diberi pakan kutu air atau udang renik. Sedangkan untuk ikan guppy yang berusia sekitar 20 hari dapat diberi pakan cacing rambut atau cacing sutra. Ketika memasuki usia 20 hari, jenis kelamin ikan guppy mudah dilihat.

Perkembang biakan ikan guppy dapat dikatakan cepat dan cocok untuk dijadikan sebuah usaha. Pangsa pasar ikan guppy juga sangat baik dengan banyaknya minat dan permintaan yang besar akan ikan ini, menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.

 ***

LMP/PTH