LINK UMKM - Punya banyak stok yang menumpuk dalam gudang akan menimbulkan berbagai masalah bisnis. Apabila stok barang itu tidak dijual akan berdampak pada kerugian usaha. Pengusaha pasti akan pusing melihat stok lama yang menumpuk di gudang persediaan tanpa adanya permintaan akan barang tersebut.

Seharusnya stok barang memiliki siklus perputaran yang cepat. Jika stok tersebut tidak berjalan semestinya akibatnya kegiatan produksi akan terganggu serta dapat menghambat jalannya produksi.

Stok lama ada di gudang jangan dibiarkan terus menerus, stok tersebut dapat jual lewat strategi yang tepat. Melansir seller.bukalapak.com, kali ini kita akan membagikan cara menyiasati dan menghabiskan stok barang:

• Atur kembali tampilan lapak

Supaya produk lebih mudah dicari, tampilan lebih rapi dan mencerminkan lapak yang profesional, wajib menata etalase produk. Mengatur kembalinya tampilan lapak akan mempermudah pembeli dalam memilih barang dan berpeluang pembeli akan menambah barang yang akan dibeli menjadi lebih banyak.

• Promo (Diskon, Voucher, Buy1 Get1)

Penjual dapat menyandingkan stok lama dengan barang yang memiliki minat yang standar. Pemberian diskon ini bukan hanya menaikkan penjualan stok yang standar tetapi juga menjual stok lama.

• Flash sale

Ini adalah cara paling mudah dan menguntungkan yang dapat diterapkan penjual. Flash sale ini akan membantu mempromosikan produk atau stok lama.

• Seasonal sale

Penjual dapat menggunakan momen-momen tertentu atau yang dikenal dengan seasonal sale. Misalnya memberikan diskon saat pergantian ajaran baru.

• Paket bundling

Cobalah memberikan paket bundling dengan produk yang terbaru yang dimiliki. Langkah ini membuat penjual tidak perlu memangkas harga atau bahkan tanpa potongan harga sama sekali.

• Giveaway

Ada banyak unsur yang membuat strategi giveaway ini sangat digemari. Dilihat dari sisi bisnis, giveaway tentunya berdampak positif, sembai memberikan hadiah juga bisa menghabiskan stok barang lama yang menumpuk.

• Gunakan strategi multichannel.

Memberitahukan tentang toko dan promosi melalui media sosial.

***

GN/PTH