Teknik Negosiasi dalam Bisnis? Berikut Caranya
Minggu, 8 Mei 2022 | 00:00 WIB
LINK UMKM - Negosiasi yang paling sederhana dilakukan adalah dalam berbelanja pada pasar tradisional. Nah, bagi pengusaha maupun perusahaan,teknik negosiasi sangat berperan dalam meningkatkan perkembangan bisnis.
Negosiasi merupakan proses tawar menawar secara berunding untuk mencapai kesepakatan bersama dengan pihak lainnya. Negosiasi tidak lepas dari kegiatan sehari-hari, sebab baik secara formal maupun non formal.
Negosiasi dilakukan demi sebuah tujuan. Dalam bisnis, ada beberapa tujuan dilakukannya negosiasi, yaitu:
- mendapatkan kesamaan pandangan, pengertian dan persetujuan;
- mendapatkan jalan keluar atau penyelesaian dari masalah yang dihadapi;
- mencari keuntungan yang sama bagi masing-masing pihak (win-win solution).
Teknik Negosiasi dalam Bisnis
Negosiasi dalam bisnis harus dilakukan dengan baik agar mendapatkan hasil yang diinginkan. Nah, berikut ini teknik negosiasi yang baik dalam bisnis, yaitu:
- Tidak takut meminta
Dalam memulai negosiasi, kamu harus tegas dan berpikir untuk menang. Oleh karena itu, kamu tidak boleh takut mengutarakan atau meminta hal yang diinginkan. Namun, dalam bersikap tegas, hindari bersikap agresif. Tetap menghormati kepentingan lawan.
- Mendengar dengan seksama
Dalam negosiasi, tentu ada permintaan atau penawaran yang akan disampaikan oleh lawan bicara. Nah, hindari untuk memotong pembicaraan ketika mereka berbicara.
Walaupun yang disampaikan tidak masuk akal, jangan menyela pembicaraan. Tanyakan pendapat kamu setelah mereka selesai berbicara. Hal ini akan bertujuan menghindari konflik ketika negosiasi dan menyebabkan batalnya mencapai kesepakatan.
- Mengetahui topik dan pihak negosiasi
Bila kamu melakukan negosiasi tanpa mengetahui topik dan pihak negosiasi, tidak heran jika hasilnya tidak sesuai dengan harapan.
Pentingnya mengetahui informasi mengenai hal dan pihak yang bernegosiasi dapat menentukan langkahmu untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Cari informasi mengenai apa yang lawan inginkan dan apa yang dimiliki.
Hal ini akan membantu kamu untuk membuat keputusan yang lebih baik dan memperkuat posisi dalam negosiasi.
- Siap untuk pergi
Dalam bisnis, negosiasi dapat meningkatkan kemajuan baik dalam pasar maupun harga. Namun, bukan berarti kamu harus menerima semua penawaran atau permintaan yang muncul dalam negosiasi.
Jangan takut untuk berkata tidak pada kesepakatan yang merugikan, lho. Selalu siap untuk pergi tanpa hasil jika kesepakatan tidak memuaskan.
- Jangan terburu-buru
Kamu pasti sering mendengar bahwa terburu-buru membawa hasil yang kurang optimal. Begitu juga dalam bernegosiasi. Kamu tidak boleh kehilangan kesabaran hingga ingin menyelesaikan proses dengan secepat mungkin.
Ketika kamu terburu-buru, maka akan cenderung membuat kesalahan dan keputusan yang dapat merugikan bisnis. Pihak yang terburu-buru tidak akan memiliki posisi yang kuat. Sebab terburu-buru hanya memberikan tekanan tambahan dalam menyelesaikan negosiasi.
- Target yang tinggi
Selalu menaruh target yang tinggi ketika bernegosiasi. Hal ini akan meningkatkan rasa optimis dalam diri. Secara tidak langsung, untuk mencapai target yang tinggi, kamu akan menyiapkan strategi dan rencana yang baik agar mencapai target.
Sehingga ketika negosiasi berjalan, semuanya akan sesuai rencana dan mendapatkan kesepakatan akan memuaskan. Sebaliknya, jika ekspektasi rendah, kamu akan terlihat kurang berusaha dalam bernegosiasi dan akan mendapatkan hasil yang kurang memuaskan.
- Mengendalikan tekanan
Ketika negosiasi, kedua belah pihak akan berusaha untuk mendapatkan keinginan masing-masing. Hal ini akan berlangsung intens dan penuh tekanan.
Kendalikanlah tekanan lawan dengan pikiran yang jernih dan matang. Jangan tertekan jika mereka mengancam akan pergi atau menolak kesepakatan.
Walaupun terlihat tidak peduli, pihak tersebut tetap memiliki kekhawatiran dalam mempertahankan tujuan mereka. Carilah cara dengan memanfaatkan tekanan agar mendapatkan hasil kesepakatan yang memuaskan.
- Selalu timbal balik
Dalam bernegosiasi, harus selalu berpikir untuk mendapatkan timbal balik dari apa yang diberikan, lho. Jangan kamu cuma memberikan secara cuma-cuma.
Apalagi jika memberikan sesuatu tanpa meminta diminta. Itu hanya membuat kesan buruk dan semena-mena di kemudian harinya.
Lawan negosiasi akan menganggap bahwa mereka memang berhak sepenuhnya sehingga dalam negosiasi lainnya, mereka akan meminta tanpa memberikan balasan.
- Jangan membawa masalah pribadi
Ketika melakukan negosiasi bisnis, selalu jauhkan persoalan pribadi. Ingat, tujuan negosiasi adalah meningkatkan perkembangan bisnis atau menyelesaikan permasalahan.
Jika kamu membawa masalah pribadi, bisa jadi proses negosiasi gagal. Fokuslah pada tujuan negosiasi. Pahami perilaku setiap pihak dalam negosiasi sehingga tidak menyinggung perasaan mereka. (s)