Tips Sukses Berbisnis Sayur Mayur

Minggu, 5 Desember 2021 | 16:00 WIB

Bagi kamu yang ingin berbisnis sayur-mayur harus mengetahui ilmu tanaman dan pemasarannya

LINK UMKM - Berbisnis sayur mayur telah menjadi peluang bisnis yang begitu menjanjikan. Bagaimana tidak, setiap harinya masyarakat Indonesia pasti akan membutuhkan banyak sayur untuk dibuat makanan.

Seperti yang diketahui, sayur-mayur mempunyai khasiat yang baik untuk kesehatan manusia. Hal ini disebabkan sayur mengandung serat, vitamin, dan mineral. Dengan memakan sayur, maka daya tahan tubuh manusia menjadi lebih baik.

Bagi kamu yang ingin berbisnis sayur-mayur harus mengetahui ilmu tanaman dan pemasarannya. Walau antara keuntungan dengan modal tak besar, namun jumlah keuntungan akan meningkat jika omzetnya besar.

Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk memulai bisnis sayur-mayur yaitu mengetahui sumber mendapatkan bibit-bibit tanaman yang murah. Selain itu harus mengetahui cara memilih bibit, menanam tanaman sayur, hingga mengangkutnya yang baik dan benar.

Pelaku usaha juga harus mengetahui terlebih dahulu risiko kegagalan dalam penanaman, pengangkutan, dan pemasaran. Mereka juga harus mengetahui kualitas dan standar sayuran, jalur distribusinya, dan harga jualnya. Jangan lupa untuk belajar mengenai pelatihan, bimbingan, dan instruksi terhadap tenaga kerja.

Adapun modal yang dibutuhkan yaitu lahan kosong minimal 100 meter persegi untuk menanam sayuran, modal untuk menggaji tenaga kerja, dan membeli bibit hingga transportasi pemasaran. Selain itu juga harus terdapat peralatan untuk proses penanaman dan pengangkutan serta biaya transportasi untuk produksi dan pemasaran.

Agar sukses dalam menjalankan usaha ini, kuasai dan rencanakan proses penanaman sayuran. Pilihlah bibit tanaman yang berkualitas. Siapkan lahan yang tanahnya subur agar tanaman bertumbuh dengan baik. Rencanakan cara bertanam yang ingin digunakan.

Tak hanya itu saja, pebisnis juga harus mencari dan mendapatkan penyalur yang akan membeli hasil produksinya. Carilah tenaga kerja yang kompeten. Laksanakanlah proses penanaman dengan baik. Catatlah biaya administrasi biaya operasional dan pemasukan penjualan secara profesional.

RZ/MG

Komentar (0)

Copyright @ 2024 Link UMKM, All right reserved | Page rendered in 0.189 seconds