Menteri BUMN: Ajak Warga Gunakan Mobil Listrik

Senin, 1 Februari 2021 | 16:00 WIB

Ilustrasi Mobil Listrik Tesla (Foto : pixabay)

LINK UMKM -  Menteri BUMN Erick Thohir mengecek sejumlah fasilitas stasiun pengisian mobil listrik (charging station). Erick menegaskan kesiapan Indonesia untuk menjadi pemain utama industri mobil listrik.

Erick mengatakan, mobil listrik yang sudah dicoba tim PLN dari Jakarta ke Bali, bila menggunakan BBM ongkosnya adalah Rp1,1 juta. Tetapi, ketika menggunakan mobil listrik hanya butuh Rp200 ribu.

Erick menyebut, hal ini tentunya sangat menghemat terutama di saat pandemi seperti ini.

Erick mengatakan, masyarakat perlu menjaga ketahanan energi nasional. Saat ini, kata dia, Indonesia mengimpor 1,5 juta barel per hari untuk BBM atau setara 200 triliun per tahun.

Mobil listrik adalah solusi untuk mengurangi berpindahnya devisa ke luar negeri.

Erick menjelaskan bahwa mobil listrik punya banyak manfaat. Tak hanya manfaat bagi ekonomi melainkan manfaat bagi lingkungan. Hal ini sejalan dengan misi pemerintah untuk mendorong pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Mobil listrik, kata dia, lebih ramah lingkungan. Emisi yang dihasilkan lebih rendah dibanding kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak, sehingga akan mengurangi polusi udara dan juga polusi suara. Bahkan PLN memberikan diskon 30% untuk isi daya di malam hari.

Hal ini sudah sesuai dengan perintah Menteri BUMN itu ke PLN sejak awal agar memperbaiki layanan kepada masyarakat dan juga merubah strategi usahanya sesuai dengan pola kehidupan masyarakat karena pandemi, yaitu, agar PLN terus mengantisipasi pengembangan mobil listrik. Saat ini PLN juga sudah masuk dalam konsorsium BUMN yang membangun baterai listrik dengan Korea dan China.

RZ/QQ

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x