Tips Budi Daya Jamur Agar Sukses dan Lancar
Rabu, 27 Januari 2021 | 16:00 WIB
LINK UMKM - Jamur menjadi salah satu bahan pangan yang digemari banyak orang indonesia. Jamur punya rasa yang lezat dan bergizi dan bisa diolah menjadi berbagia jenis masakan.
Selain itu, jamur juga punya harga yang murah. Tapi, di tengah pandemi, jamur menjadi bisnis yang bisa menjadi jawaban keterpurukan ekonomi.
Ada beberapa tips yang bisa dijalani sebagai pelaku bisnis jamur.
Pertama, tentukan jenis jamur yang akan dibudidayakan. Kamu harus mengetahui dengan pasti karakteristik jamur tersebut.
Saat ini ada 10 jamur yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat dunia, 6 di antaranya sudah bisa dibudidayakan di Indonesia.
Kedua, siapkan kebutuhan secara matang. Sebagai pebisnis jamur kamu harus memiliki beberapa faktor pendukung yang banyak diabaikan, padahal sangat penting karena bisa memengaruhi pertumbuhan jamur. Salah satunya adalah faktor lingkungan.
Ketiga, kuasai tahap pembibitan jamur. Tahap pertama yang menentukan segalanya adalah tahap pembibitan. Kamu harus mulai memahami tahap pembibitan dengan baik.
Ada beberapa jenis bibit jamur yang dikenal oleh para pembudidaya jamur, di antaranya bibit murni/kultur murni F0, bibit induk F1, dan bibit tebar F2
Keempat menggunakan formula media tumbuh yang sesuai dengan jenis jamur. Media tumbuh sangat memengaruhi keberhasilan budidaya jamur yang akan Anda lakukan.
Berdasarkan media tumbuhnya, jamur dibedakan menjadi dua jenis, yaitu jamur kayu dan jamur kompos. Meskipun tahapannya sama, teknik perawatan yang dibutuhkannya berbeda-beda.
Kelima, kamu perlu memahami strategi pemasaran.
Pemasaran merupakan proses akhir yang menentukan segalanya, apakah usaha yang Anda lakukan menguntungkan atau tidak. Oleh karena itu, kamu harus mengetahui jurus pemasaran jamur yang baik.
RZ/QQ