Link UMKM -  Banyak warga yang bekerja di kota kemudian kembali ke pedesaan karena pandemi Covid-19. Meski pulang kampung, ada sejumlah peluang usaha yang bisa dilakukan di kampun halaman.

Tidak hanya pertanian dan perkebunan, ada banyak peluang bisnis di pedesaan. Berikut beberapa bisnis yang bisa dilakukan di desa.

1. Hidroponik

Biasanya, masyarakat pedesaan memiliki halaman yang lebih luas dibandingkan masyarakat perkotaan. Salah satu bidang pertanian yang sedang berkembang yaitu hidroponik.

Hidroponik bisa dijadikan sebagai salah satu peluang bisnis di pedesaan yang cukup menjanjikan. Ditambah lagi karena modalnya yang tidak terlalu besar dan sistem bercocok tanam yang lebih higienis, membuat usaha ini bisa dijadikan pilihan terbaik.

2. Jasa potong rambut

Peluang bisnis di pedesaan yang kedua yaitu jasa potong rambut. Jasa bisnis potong rambut umumnya tak banyak digeluti karena butuh skill.

Yang perlu kamu lakukan yaitu membuat salon yang terpercaya dan punya teknik potong rambut yang baik.

3. Bisnis menjahit

Peluang usaha di bidang fashion tidak akan ada matinya. Bahkan, di rumah pun kamu harus tetap perlu memiliki pakaian bagus agar tetap produktif dalam menjalankan berbagai aktivitas dalam ruangan. Karenanya, jika kamu memiliki keahlian dalam menjahit, manfaatkan saja peluang bisnis di pedesaan satu ini.

4. Usaha kuliner

Meskipun di desa, usaha kuliner tetap berpotensi untuk berkembang pesat. Potensi ini seiring pertumbuhan penduduknya pula. Dalam arti, selama manusia membutuhkan makanan, maka selama itu pula bisnis kuliner tetap akan dibutuhkan.

Selain itu, sektor industri kuliner juga memiliki jenis dan produk yang bervariasi dan bisa kamu jadikan pilihan. Sehingga, target segmentasinya pun cenderung lebih luas dibandingkan peluang usaha lainnya.

5. Warung kelontong

Peluang bisnis di pedesaan yang terakhir akan kita bahas adalah warung kelontong yang mungkin sangat identik dengan kehidupan masyarakat desa. Sebab, lokasi minimarket yang biasanya jauh dan terletak di jalanan besar membuat mayoritas masyarakat membeli kebutuhan sehari-hari mereka di warung kelontong ini.

RZ/QQ