Ekspor Olahan Kelapa Sumatera barat Tetap Jalan Meski Pandemi

Jumat, 1 Mei 2020 | 16:00 WIB

Ilustrasi Kelapa Parut (Foto : Istimewa)

LINKUMKM -  Pandemi hampir menghentikan aktivitas bisnis di seluruh dunia. Tetapi, sejumlah produk masih memiliki peluang.

Salah satunya bisnis pertanian kelapa di Sumatera Barat. Meski ada wabah, bisnis ini masih diminati pasar asing.

Pandemi virus corona tidak memengaruhi permintaan produk olahan kelapa di pasar global. Produk olahan yang diminati pasar asing semisal Inggris, Belanda, dan Taiwan yaitu air kelapa, santan, dan kelapa parut.

Nilainya pun tak main-main. Produk air kelapa yang diminati sebesar 16 ton dengan nilai jual Rp304 juta. Santan kelapa sebanyak 67,2 ton senilai Rp1,23 miliar dan 25 ton kelapa parut senilai Rp304 juta.

Pejabat Fungsional Karantina Pertanian Padang, Martinus A dan Elsa Pratiwi menyebut produk itu berasal dari PT. Bumi Sarimas Indonesia.

Sebelum diekspor, produk tersebut menjalani pemeriksaan fisik dan dokumen sesuai dengan SOP pelayanan di tengah pandemi Covid-19. Pemeriksaan itu bertujuan untuk memastikan komoditas turunan kelapa itu bebas organisme pengganggu tumbuhan karantina (OPTK).

RZ/RF

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x