Usaha yang Cemerlang Meski Ada Wabah Corona
Senin, 20 April 2020 | 08:00 WIB
LINKUMKM - Wabah virus corona telah menjadi ancaman besar bagi masyarakat. Tidak hanya korban manusia, virus corona juga mengakibatkan sejumlah usaha berhenti.
Sebab, karantina wilayah menyebabkan `mesin-mesin` produksi untuk sementara berhenti beroperasi.
Meski demikian, masih ada sejumlah unit usaha yang masih bisa aktif saat wabah pandemi. Berikut diantaranya.
1. Aplikasi Kursus Online
Wabah pandemi mengubah aktivitas belajar mengajar dari sekolah ke rumah. Untuk menambah suplemen pengetahuan, anak didik biasanya belajar melalui kursus.
Berkembangnya aplikasi online sangat disyukuri karena aplikasi ini dimanfaatkan banyak orang. Saat ini, banyak diantara penyedia jasa ini yang menggratiskan layanan mereka kepada masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab sosial.
2. e-commerce
Wabah virus corona juga mengubah kebiasaan orang berbelanja. Saat ini orang akan memilih berbelanja online ketimbang pergi langsung ke supermarket.
Di masa semacam ini, e-commerce produk makanan segar mengalami pertumbuhan yang sangat tinggi. Selain makanan, banyak warga yang ingin membeli produk rumah tangga sehari-hari melalui e-commerce.
3. Industri telekomunikasi
Pembatasan aktivitas fisik membuat intensitas berkomunikasi digital menjadi naik tajam. Pemanfaatan aplikasi digital turut mendorong industri ini.
Penjualan paket data internet dirasa sangat penting untuk mengusir kebosanan.
4. Industri kesehatan dan asuransi
Wabah ini membuat masyarakat mulai mempelajari penggunaan pengobatan melalui aplikasi atau dikenal sebagai telemedis. Dalam dua hingga tiga tahun ke depan, pertumbuhan telemedicine diharapkan menjadi lebih luas. Adapun, industri maupun sektor lain yang berpotensi ikut terdongkrak antara lain peralatan medis, industri farmasi, dan asuransi jiwa serta kesehatan.