Raup Untung Lewat Produksi Gula Aren
Senin, 16 Maret 2020 | 08:00 WIB
LINKUMKM - Komoditi Gula Aren atau Gula Batu terus menjadi produk andalan bagi sebagian petani yang ada di Desa Moyag, Kecamatan Kotamobagu Timur, Sulawesi Utara.
Seorang produsen gula aren, Ungke Mamonto mengatakan, mampu meraup keuntungan dari hasil mengelolah gula aren tersebut. Ungke, dalam seminggu dia bisa mendapatkan untung Rp. 500 ribu rupiah dari hasil penjualan produk tersebut.
“Produksinya dalam seminggu itu bisa sebanyak 50 kilogram yang siap untuk dipasarkan dengan harga Rp. 10 ribu per kilogram. Sehingga dalam seminggu itu bisa mencapai 500 ribu rupiah”, ujar Ungke.
Pemerintah Desa (Pemdes) Moyag terus mendorong produksi gula aren tersebut. Menurut Sekdes Maskur Gumalangit, pihak Pemdes melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) mulai mengembangkan usaha gula aren itu.
Sekretaris Desa Moyag, Maskur Gumalangit, mengatakan, BUMDes kita terus memaksimalkan guna terus mendorong perekonomian masyarakat. Atas hasil penggalian potensi ini dengan banyaknya para pengrajin gula merah (aren), maka kami dukung unit usaha perdagangan dengan membeli hasil olahan gula merah para petani.
Untuk pengembangan usahanya, BUMDes akan membeli gula aren dari para pengrajin.
Lebih lanjut dikatakanya, untuk pemasarannya, BUMDes bekerja sama dengan pedagang lokal. “Harganya kita patok Rp. 12 ribu per buah, kemudian pedagang yang kita ajak bekerja sama ini menjualnya kembali dengan harga yang mereka tentukan sendiri,” ucap dia