Inovasi Arloji dari Kayu dan Kulit Asal Bandung Jawa Barat
Selasa, 3 Maret 2020 | 16:00 WIB
LINKUMKM - Pasangan suami istri Billy dan Dwi memiliki inovasi baru pada jam tangan, dengan ide kreatif yang dimiliki. Mereka mendirikan usaha produk jam tangan dengan merek ARIGA.co.
“Nama brand kami berasal dari kata Arigatou dalam bahasa jepang yang berarti terima kasih. Brand kami merupakan ucapan syukur kepada Tuhan atas kekayaan alam, potensi, dan anugerah yang diberikan terutama waktu," Billy.
Berawal dari latar belakang pekerjaan yang berbeda membuat keduanya memilih untuk memiliki usaha bersama., Saat itu, Billy memiliki usaha di bidang fashion dan arsitektur.
"Sedangkan saya di bidang kuliner dan kriya. Kami ingin memiliki usaha bersama yang bisa diurus dan dikerjakan bersama – sama dirumah, " kata Dwi.
Ide inovasi jam tangan ini dicetuskan Billy yang saat itu mulai tertarik dengan material kayu dan kulit. Billy mendapat informasi jam tangan berbahan kulit itu dari internet.
Ide itu kemudian dia buat. Billy mampu tujuh unit jam tangan buatannya dengan harga Rp 250 ribu per itemnya. Kini, omset yang didapat mencapai Rp 21 juta sampai Rp 30 juta perbulannya.
Semua tak lepas dari kegigihannya dalam memasarkan produk.
“Kami menjual dan memasarkan produk secara online melalui website, instagram dan sesekali mengikuti pameran," kata Billy.
Produk ARIGA.co ini telah dipamerkan dan telah mengikuti beberapa seminar maupun workshop seperti BRI incubator, BRIcraft 2019, The Papandayan The Papandayan Hotel New Years Eve 2018, The The Papandayan Hotel New Years Eve 2019, Papandayan x MetroTV Jazz Festival 2019, RKB BRI, komunitas NgaduIDE, Bandung Initiative Movement, Komunitas Tangan di Atas (TDA), dan BLOCK71.