Tren Bisnis Wedding Organizer, Omzet Capai Triliunan Rupiah

Jumat, 28 Februari 2020 | 16:00 WIB

Ilustrasi Wedding Organizer (Foto : Istimewa)

LINKUMKM - Ketua Umum Himpunan Perusahaan Penata Acara Pernikahan atau Hastana, Gandy Priapratama menyebut pada 2019 lalu omzet industri pernikahan tercatat bisa tembus Rp56 triliun dan diprediksi akan terus tumbuh 20 hingga 30 persen pada 2020.

Gandy mengatakan, dengan perkembangan industri pernikahan ini membuktikan Indonesia memiliki wedding organizer yang tidak kalah dengan negara lainnya. Dia juga meminta agar para wedding organizer bisa memperkenalkan produk dan eventnya yang berkualitas.

"Jadi WO kita ini semuanya ini sangat menegutamakan kepuasan konsumen," kata dia.

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang suvenir harus bisa melihat geliat yang tumbuh dalam industri ini.

Lia Ayu Susilowati, Pemilik Geulie’s Handmade, misalnya, saat ini kebutuhan terhadap produk akseroris pernikahan kian berkembang. Para calon pengantin kerap membutuhkan kalung, gelang, crown, topi, tas, coker, boneka pengantin, hand bucket, hantaran, bros dan kebaya untuk acara pentingnya.

Pemilik jasa rias wajah, Lucy Tabrin, mengakui, selain penyedia jasa pernikahan, jasa rias juga berkembang. Selain bekerja sama dengan vendor, dia juga mengembangkan laman media sosial pribadinya agar lebih dikenal.

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x