LINKUMKM - Dompet Dhuafa meluncurkan MUMU, platform layanan digital yang diharapkan dapat lebih mudah dalam mengajak generasi milenial menyisihkan sebagian rezeki untuk memberikan wakaf bagi kaum dhuafa.

Peluncuran MUMU dilakukan di sela-sela Konferensi Internasional World Zakat Forum (WZF) yang diikuti 33 negara di Bandung, akhir tahun 2019 kemarin.

Chief Communication Officer (CCO) Dompet Dhuafa Guntur Subagja mengatakan bahwa MUMU diupayakan untuk memenuhi kebutuhan milenial, yang menurut survey Asosiasi Penyelenggara Jasa Intetnet (APJI) menunjukkan bahwa sekitar 16 persen dari total sekitar 171 juta pengguna Internet mencari program bantuan amal.

“Pemberian wakafnya bisa dilakukan setiap hari atau setiap bulan, sedikit-sedikit 15 ribuan seperti jajan kopi itu bisa, tidak ada batasan karena bersifat sukarela,” ungkap Guntur Subagja.

Guntur Subagja juga menambahkan bahwa dana wakaf ini kemudian dikelola oleh Dompet Dhuafa untuk digunakan sebagai bantuan, antara lain dalam bidang kesehatan dan pendidikan, bagi kaum dhuafa.

Selain layanan donasi secara digital, MUMU juga dilengkapi dengan layanan digital transaksi keuangan seperti pembayaran listrik, PDAM, pulsa dan lainnya. Bahkan, MUMU juga membentuk kemitraan dengan Agen Laku Pandai.

Direncanakan kemitraan ini dapat menjangkau masyarakat dhuafa lebih jauh, yang tidak memiliki rekening tabungan. Dalam misinya ini, MUMU telah menjalin kerjasama dengan Finnet Indonesia, LinkAja dan BRI Syariah.

Hal tersebut tentu akan sangat memudahan bagi para muzakki untuk melaksanakan kegiatan filantrofinya. Sedangkan bagi mustahik, akan mendapatkan hak-haknya secara merata sesuai dengan porsinya. Bagi Dompet Dhuafa, tentu ini akan sangat membantu dalam penyaluran dana zakat, infak, sedekah dan wakaf.