Tingkatkan Perlindungan Keuangan bagi UMKM Melalui Literasi Asuransi

Rabu, 6 November 2024 | 13:00 WIB

Tingkatkan Perlindungan Keuangan bagi UMKM Melalui Literasi Asuransi

LINK UMKM - PT Asuransi Tokio Marine Indonesia (TMI) bekerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk menyelenggarakan kegiatan literasi asuransi yang ditujukan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah Bekasi, Karawang, dan sekitarnya. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen TMI untuk meningkatkan pemahaman dan akses UMKM terhadap produk asuransi, yang sejalan dengan program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan), Bulan Inklusi Keuangan (BIK), serta Hari Asuransi 2024 yang dicanangkan oleh pemerintah.

 

Melalui inisiatif ini, TMI dan PNM mendorong pelaku UMKM untuk melindungi usaha mereka dari berbagai risiko yang dapat mengancam kelangsungan bisnis, seperti risiko finansial, fluktuasi pasar, gangguan operasional, serta bencana alam. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan perlindungan keuangan bagi UMKM, dengan harapan dapat menjaga keberlanjutan usaha mereka di masa depan.

 

Chief Distribution Officer TMI, Muhammad Ali, menjelaskan bahwa untuk mengurangi kerentanan yang disebabkan oleh berbagai risiko, para pelaku UMKM perlu mulai mempertimbangkan untuk mengalihkan risiko tersebut ke perusahaan asuransi. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan layanan asuransi kerugian untuk mitigasi risiko, yang memungkinkan usaha tetap berjalan meski menghadapi situasi yang tidak terduga.

 

Sementara itu, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui unit Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) terus mendukung pengembangan UMKM di Indonesia dengan fokus pada peningkatan keterampilan, pendampingan usaha, dan inovasi produk. Agus Mulyono, Kepala Cabang PNM Bekasi, menyatakan bahwa kolaborasi antara PNM dan TMI dalam program literasi asuransi ini adalah langkah strategis untuk memberdayakan UMKM. Melalui program ini, diharapkan para pelaku UMKM dapat mengelola usaha mereka dengan lebih baik dan melindungi aset mereka dengan menggunakan produk asuransi yang sesuai.

 

UMKM memainkan peran vital dalam perekonomian Indonesia, menyumbang sekitar 60,3% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyediakan hampir 97% lapangan pekerjaan. Selain itu, UMKM juga berperan besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan beragam jenis pekerjaan. Namun, meskipun memiliki kontribusi yang sangat penting, banyak pelaku UMKM yang belum sepenuhnya menyadari pentingnya perlindungan asuransi untuk usaha mereka.

 

Kepala Departemen Pengembangan Produk TMI, Djoko Mulyono, menjelaskan bahwa asuransi dapat memberikan ketenangan pikiran dan perlindungan finansial bagi pemilik usaha, sehingga mereka bisa lebih fokus pada pengembangan bisnis tanpa khawatir akan risiko yang tak terduga. Dalam kegiatan tersebut, TMI juga memperkenalkan produk asuransi yang dirancang khusus untuk pelaku UMKM, yaitu **Asuransi UKM Partner**.

 

Menurut Djoko, keunggulan utama dari Asuransi UKM Partner TMI adalah kemampuannya untuk melindungi aset usaha dari berbagai risiko kerugian, seperti kebakaran, bencana alam, serta tanggung jawab hukum. Dengan adanya perlindungan ini, TMI berharap pelaku UMKM dapat menjalankan usaha mereka dengan lebih tenang, sehingga fokus utama mereka tetap pada pengembangan bisnis.

 

TMI dan PNM berharap agar kegiatan literasi asuransi ini dapat berlangsung secara berkesinambungan. Dengan demikian, pelaku UMKM di Indonesia bisa lebih memahami dan memanfaatkan produk asuransi sebagai salah satu cara untuk melindungi keberlanjutan usaha mereka dan masa depan keuangan mereka.

***

RAT/AHS

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x