Dari Sambal Kemasan Untung Belasan Juta
Senin, 7 Maret 2022 | 15:00 WIB
LINKUMKM - Kegemaran masyarakat mengonsumsi makanan pedas dimanfaatkan Yusep Abdurahman untuk mengembangkan usaha rumahan sambal. Meski sebelumnya punya pekerjaan mapan di kapal pesiar Holland America Line dengan penghasilan Rp8,5 juta per bulan, dia memilih mendirikan usaha.
Dia menyebut, usaha sambal yang dia bangun punya prospek besar. Dia menyebut, makanan olahan tetap perlu pendamping berupa sambal agar makin lengkap.
Bermodal Rp200 ribu, dia membuat usaha ini. Modal itu dia gunakan untuk membeli bahan baku.
Dia membuat sambal Bandung Inohong sebagai permulaan. Dari hasil penjualan, Yusep mampu meraup untung sebesar Rp300 ribu.
Dari racikan ini, dia mengembangkan ke resep lain. Beberapa resep semisal sambal teri merah, sambal teri hijau, dan belacan.
Dengan mengandalkan media sosial produk sambal olahan dalam kemasan Yusep bisa sampai ke beberapa kota besar di Indonesia. Dia bahkan turut dibantu reseller untuk menjual produknya.
Kini, perkiraannya, omzet berjualan sambal ini mencapai angka belasan juta. "Perkiraan masih Rp5 hingga 12 juta," kata dia.