Suku Bunga KUR Turun untuk Pacu Geliat UMKM
Selasa, 12 November 2019 | 23:15 WIB
LINKUMKM - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengatakan, pemerintah akan menurunkan suku bunga kredit usaha rakyat (KUR) dari 7 persen menjadi 6 persen untuk tahun mendatang.
Teten berharap turunnya bunga KUR itu dapat menjaga peran UMKM untuk menjaga laju pertumbuhan ekonomi saat lesunya ekonomi global. Dia berpendapat, UMKM mampu menyerap tenaga kerja secara maksimal.
Data dari Kemenko Perekonomian, menyebut pertumbuhan KUR yang lebih tinggi dibandingkan dengan kredit nasional menunjukkan peranan UMKM terhadap PDB terus bertumbuh dari tahun ke tahun. Peningkatan plafon KUR dari Rp140 triliun menjadi Rp190 triliun, diharapkan dapat mendorong peran serta UMKM terhadap PDB.
Pemerintah juga berharap kontribusi UMKM terhadap PDB ke depan bisa meningkat lagi ke angka 65 persen dari keseluruhan PDB. Dengan perhitungan kasar, PDB Indonesia sebesar US$1 triliun, meningkatnya 5 persen dari peran UMKM sangat terasa besar.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total unit usaha UMKM pada 2017 mencapai 99,9 persen dari keseluruhan total unit usaha. Sementara itu, penyerapan tenaga kerja oleh UMKM sendiri mencapai 96,9 persen dari total keseluruhan penyerapan tenaga kerja. Lebih lanjut, kontribusi UMKM terhadap PDB pun per 2017 mencapai 60,34 persen.