Presiden Jokowi Minta Perbankan Jangan Hanya Biayai Yang Besar-Be
Kamis, 7 November 2019 | 22:21 WIB
LINKUMKM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta perbankan harus mendorong penyaluran kredit kepada usaha mikro dan usaha kecil (UMKM).
“Berikan prioritas ke sana agar gini rasio kita, gap kesenjangan kita bisa kita perkecil dan juga mendorong pertumbuhan ekonomi di bawah,” kata Jokowi di Indonesia Banking Expo 2019, di Ballroom Hotel Fairmont, Jakarta, Rabu (6/11).
Selain itu, sejalan dengan inklusi keuangan, Jokowi meminta perbankan agar lebih berkontribusi untuk meningkatkan kelas pengusaha dari yang UMKM, dan kemudian yang di tengah didorong untuk menjadi besar.
Dari pengusaha lokal tingkatkan menjadi pengusaha nasional, dari pengusaha nasional tingkatkan lagi ke pengusaha yang bisa bergerak di global market, besar-besar saja.
“Memang enak membiayai yang besar-besar itu, saya tahu. Sekali lagi jangan membiayai yang besar-besar saja. Saya ulangi jangan hanya membiayai yang besar-besar saja. Ini kalau tepuk tangan artinya bapak ibu semuanya setuju. Saya catat lho ini tepuk tangannya. Juga jangan membiayai yang itu-itu saja. Tepuk lagi, artinya setuju,” kata dia.
Jokowi juga mendesak kalangan perbankan agar jangan hanya berkantor di Jakarta saja. Dia mengharapkan perbankan buka cabang, di Wamena.
“Jangan enggan turun ke bawah, sekali lagi berikan hati kita pada yang kecil-kecil, pada yang mikro. Jangan enggan turun ke bawah,” kata dia.
Jokowi juga menyampaikan, bahwa bank-bank di Indonesia, juga asuransi harus mempersiapkan diri dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat dan semakin sengit, terutama dalam era digitalisasi.
“Jadi penguatan payment system, digitalizing system harus terus dibangun. Bank dan non bank harus berkolaborasi, jangan kerja sendiri-sendiri. Bank dan non bank harus berkolaborasi,” ujar dia.