UMKM Lebih Banyak Pakai Medsos Ketimbang e-Commerce
Kamis, 3 Oktober 2019 | 00:00 WIB
LINKUMKM - Layanan digital telah mendongkrak penjualan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Data tersebut muncul berdasarkan survei yang diikuti lebih dari 535 penjual online.
Menurut usaha rintisan logistik, Paxel, selama 2019 UMKM di Indonesia lebih memilih berjualan menggunakan media sosial seperti Whatsapp dan Instagram.
UMKM lebih memilih menggunakan media sosial karena alasan kemudahan. Layanan e-Commerce atau marketplace hanya digunakan 60 persen responden.
Media sosial yang paling banyak digunakan yaitu, Whatsapp dengan persentasi 84 persen, diikuti Instagram 81 persen, e-commerce Shopee 53 persen, Facebook 36 persen, Tokopedia 29 persen, dan Bukalapak 18 persen.
Dari kategori tersebut , 87 persen responden menggunakan lebih dari satu platform berjualan. Kendati menggunakan lebih dari 1 platform, Whatsapp dan Instagram merajai penjualan online.
Media sosial menjadi pijakan untuk membuka toko. Baru setelah besar, para UMKM akan mengembangkan diri ke akun e-Commerce. Pilihan menggunakan e-Commerce sebagai media berjualan juga dilihat sebagai masa persiapan.