Industri Kreatif Yogya Tumbuh Pesat
Rabu, 2 Oktober 2019 | 13:20 WIB
LINKUMKM - Sebagai Kota Pendidikan, Yogyakarta punya banyak sumber daya manusia (SDM) kreatif dan cerdas.
Salah satu keunggulan kondisi ini yaitu munculnya industri kreatif di Yogyakarta. Data Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta menunjukkan, 40 persen industri kreatif bergerak di sektor makanan dan minuman.
Sementara itu, industri kreatif kerajinan sebesar 19 persen. Menyusul sektor-sektor industri kreatif lainnya misal pembuatan aplikasi, film dan animasi, kriya, fashion, serta gim, dan lainnya.
Meski telah mampu mengekspor ke Jerman, Jepang, dan Amerika Serikat, industri kreatif Yogya menemui sejumlah hambatan. Diantaranya, mengenai sistem pembagian kewenangan dan pencatatan data industri kreatif.
Penyuluh Perindustrian dan Perdagangan Ahli Pertama Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta, Rendro Prasetyo mengatakan, masalah lain yang kerap muncul yaitu kerap berpuas dirinya para pelaku UMKM. Kondisi itu membuat pelaku UMKM tidak mencoba naik kelas.
Rendro menyebut peluang industri kreatif di Yogyakarta sangat potensial. Sisi potensial ini karena menjamurnya komunitas kreatif yang aktif seperti Sleman Creative Space.
“Belum dukungan dari perguruan tinggi yang banyak di Jogja, lalu dukungan sekolah menengah kejuruan. Dukungan fasilitas pemerintah termasuk BUMN misal di Sagan ada Rumah Kreatif BRI. Belum lagi image Yogyakarta sebagai salah satu kiblat industri kreatif,” kata dia.