Menghitung Untung Rugi Jualan Telur Gulung
Rabu, 29 September 2021 | 23:18 WIB
LINKUMKM - Berbisnis perlu memangkas gengsi. Nah, jika kamu tertarik, ada bisnis makanan anak-anak yang untungnya lumayan besar.
Makanan itu adalah telur gulung. Di berbagai lokasi di Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, Bandung dan daerah lainnya, jajanan ini banyak ditemui di sekolah.
Rata-rata harga telur gulung yang sudah diolah biasa dijual Rp2.000 per tusuknya. Untuk satu butir telur seharga Rp2.000 bisa menghasilkan satu hingga 5 tusuk. Dengan kata lain, dengan modal Rp2.000 bisa menghasilkan pendapatan hingga Rp10.000.
Tapi, begini perhitungannya. Seandainya ingin berjualan telur gulung, kalian bisa mencoba dengan membeli 2 kilogram telur, dengan harga Rp48 ribu. Bihun sebanyak 1 kilogram dengan harga Rp18 ribu.
Minyak goreng seberat 1 liter dengan harga Rp21 ribu, dan 1 tabung gas 3 kg seharga Rp22 ribu. Sertakan uang operasional sebesar Rp100 ribu.
Jumlah modal Rp209 ribu, kalian sudah bisa berjualan.
Jika diasumsikan per butir telur bisa menghasilkan 5 tusuk telur gulung, maka untuk 2 kilogram telur bisa menghasilkan sekitar 150 tusuk telur.
Artinya, dengan 150 tusuk x Rp2.000, maka akan menghasilkan pendapatan sekitar Rp800.000 per hari.
Nah untuk perhitungan untung, kalian bisa menghitungnya semacam ini. Pendapatan dikurangi modal. Untung Rp300 ribu – modal Rp209 ribu= Rp91 per hari.
Dengan perhitungan ini, potensi keuntungan per bulan, bisa mencapai Rp2,366 juta.