Jepang Tertarik Kembangkan UMKM Agar Siap Hadapi Digitalisasi
Selasa, 10 September 2019 | 22:02 WIB
LINKUMKM - Jepang tertarik mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indoneisa. Menurut Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, Kementerian Perdagangan Ekonomi dan Industri Jepang menawarkan kerja sama bagi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk mengambangkan usaha agar mampu memanfaatkan peluang di industri 4.0.
Dia menjelaskan, dua hal yang ditekankan dalam kerja sama itu yaitu transfer teknologi dari Jepang dan juga pengembangan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Dalam pertemuan antarmenteri itu, Jepang mengungkapkan gagasannya untuk maju bersama mengembangkan industri 4.0.
Jepang memang menjadi salah satu mitra penting bagi ASEAN. Hingga akhir 2018, Negeri Sakura menjadi mitra dagang terbesar ketiga bagi ASEAN dengan nilai USD 225,3 miliar atau 8,1 persen dari total perdagangan barang ASEAN.
Jepang juga menjadi penyumbang investasi asing langsung (Foreign Direct Investment) terbesar kedua di ASEAN dengan nilai USD 21,2 miliar atau terhitung 13,7 persen dari total aliran FDI ke ASEAN.