Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Jakarta Pusat Keuangan

Selasa, 27 Agustus 2019 | 17:00 WIB

Ilustrasi (Foto: Pixabay)

LINKUMKM - Presiden Joko Widodo memastikan ibu kota Indonesia pindah ke Kabupaten Penajam Paser Utara dan Sebagian wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara.

Rencana ini membuat Jakarta punya peran baru. Jakarta akan menjadi pusat bisnis berskala regional.

Presiden Jokowi bahkan menjamin rencana pembangunan Jakarta selama 10 tahun yang diajukan Pemerintah Provinsi DKI dengan anggaran Rp571 triliun tetap dialokasikan.

Jokowi mengatakan Jakarta akan tetap menjadi prioritas pembangunan dan terus dikembangkan menjadi kota bisnis, kota keuangan, pusat perdagangan dan pusat jasa berskala regional dan global.

Terpilihnya Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara karena pertimbangan strategis dan kebencanaan.

Jokowi mengatakan Kaltim dipilih karena risiko terjadi bencana kecil. Baik itu bencana banjir, gempa bumi tsunami, kebakaran hutan, dan gunung berapi.

Pembangunan ibu kota baru Ini bukan satu satunya upaya pemerintahan dalam mengurangi kesenjangan Pulau Jawa dan luar Jawa.

"Karena selain itu Pemerintah akan membangun industrialisasi di luar Jawa berbasis hilirisasi," ujar Jokowi.

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x