Santripreneur Go-Online Pembinaan UMKM Pondok Pesantren
Sabtu, 20 Juli 2019 | 23:34 WIB
LINKUMKM - Pemerintah mengembangkan kemitraan ekonomi keumatan. Pemerintah akan membentuk pelatihan digital bertajuk “Santripreneur Go-Online”.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono menuturkan, program ini merupakan kolaborasi pemerintah dengan swasta untuk pemberdayaan dan pembinaan UMKM.
Melalui kegiatan ini, Kementerian Koordinator (Kemenko) Perekonomian yang bekerja sama dengan marketplace Indonesia mengupayakan, peningkatan literasi digital di bidang pemasaran dan pengembangan produk bagi santri dan masyarakat pondok pesantren.
Susiwijono menjelaskan, angkatan pertama program ini melibatkan 50 orang peserta dari Pondok Pesantren Nurul Quran Kabupaten Banyuwangi.
Sebanyak, 25 orang dari alumni, santri, guru,keluarga besar pondok pesantren, dan 15 orang dari masyarakat sekitar yang sudah memiliki produk dan berjualan secara online, dan 10 orang dari pesantren atau madrasah diniyah di sekitarnya.
“Harapannya, setelah pelatihan peserta dapat meningkatkan kapasitas penjualan produknya sekaligus dapat meningkatkan kompetensi. Dengan demikian, selain belajar menjadi ahli ilmu agama, menjadi ustad, sekaligus juga sebagai digital entrepreneur,” kata Susiwijono.
Susiwijono juga menyampaikan bahwa Kemenko Perekonomian sangat mendukung pengembangan ekosistem ekonomi digital sebagai bagian dan langkah strategis guna memperkuat sektor kewirausahaan, untuk menghadapi era disruptif dan revolusi industri 4.0.
Di samping itu, Bupati Banyuwangi Azwar Anas juga menjelaskan, pentingnya sinergi antara pusat dan daerah dalam mengembangkan UMKM dan pariwisata. Menurutnya, Pemerintah perlu bekerja kreatif, penuh inovasi, dan tepat sasaran.
“Saya sependapat bahwa digital market place itu harus terkoneksi dengan UMKM untuk meningkatkan kapasitas suatu daerah. Kunjungan kerja Kemenko Perekonomian beserta seluruh program dan kebijakan yang ada ini pun semoga menjadi penyemangat kami untuk terus berinovasi, khususnya dalam mengembangkan UMKM dan sektor pariwisata,” ujar Azwar.