Omzet Menjanjikan Budidaya Cacing

Jumat, 12 Juli 2019 | 13:11 WIB

Cacing (Foto: Istimewa)

LINKUMKM -  Cacing, hewan yang menandakan kondisi tanah subur, kerap dipandang sebagai hewan yang menjijikan. Tapi, siapa sangka, budidaya cacing punya banyak keuntungan.

Buktinya, pembudidaya cacing asal Magetan, Joko Siswanto dia rela beralih profesi dari pebisnis koperasi simpan pinjam demi menekuni usaha ini.

Warga Desa Baleasri, Kecamatan Jogorogo ini memulai menekuni usaha sejak tujuh tahun yang lalu. Usaha itu awalnya menjadi usaha sambilan di tengah kesibukanya mengelola usaha koperasi.

Tapi, setelah 4 tahun usahanya mendapatkan untung yang menggiurkan. Dari titik balik itulah akhirnya dia memilih budidaya cacing.

Dari beberapa broker luar daerah cacing yang dia budidayakan mendapat harga yang cukup tinggi. Bisnis ini juga terbantu dengan tren bisnis online.

Budidaya cacing itu bisa meraup puluhan juta rupiah. Keunikan lain yaitu, usaha ini tak butuh lahan yang luas.

Joko menyebut, kuncinya yaitu ketekunan menjaga kelembaban tanah.

Dibantu empat orang karyawan, Joko menjaga kualitas cacing yang distandarkan pembelinya. Seperti diketahui, cacing dimanfaatkan untuk bahan dasar kosmetik, obat-obatan hingga pakan burung.

Cacing yang dibudidayakan Joko berjenis lumbricus dan rubbelus. Cacing jenis ini digunakan sebagai bahan baku kosmetik, obat obatan dan pakan burung.

Cacing yang dia budidayakan biasa dikirim dan dipesan dari Kota Bali, Lombok, Banyuwangi, Lamongan.

Sekali kirim Joko mampu mencapai 2 ton dengan nilai nominal kisaran Rp15 juta hingga Rp20 juta tergantung harga yang berlaku saat itu.

Komentar

Media Lainnya

Hi!👋
Linda (Link UMKM Digital Assistant)
Chat via WhatsApp disini !

x