Meraup Untung di Tren Bisnis Gaya Hypebeast
Jumat, 14 Juni 2019 | 13:00 WIB
LINKUMKM - Perkembangan fashion dengan merek-merek pakaian, sepatu, dan aksesoris asli sedang digandrungi anak muda. Fesyen hypebeast namanya.
Memanfaatkan tren ini, sejumlah orang mulai menawarkan barang-barang second dengan kondisi yang masih layak pakai. Salah satu yang menonjol yaitu, toko online Pick Your Second Stuff.
Menggunakan media sosial Instagram sebagai media berjualan, akun tersebut menjual benda-benda seperti jaket, sepatu, hingga aksesoris bekas.
Usaha ini berawal dari koleksi dan kegemaran pemiliknya, Muhammad Raihan Imam, pada benda-benda hypebeast. Jangan disepelekan, saat empat bulan di awal membuka akun Instagram pada 2018, sudah mengantongi keuntungan bersih sekitar Rp2 hingga 2,5 juta per bulan.
Harga barang-barang hypebeast ini konon tidak anjlok. Kondisi tangan keduanya pun tetap menguntungkan.
Pemilik dan reseller produk hypebeast dengan Instagram Bakabon07, Prabowo Gunawan menyebut, pernah menjual sepatu tangan kedua merek Off White dengan harga Rp25 juta.
Harga baru sepatu itu mencapai Rp35 juta.
Merek-merek streetwear seperti Off White, Supreme, BAPE, Stussy, A-Cold-Wall (ACW), memang sedang digemari. Merek-merek itu bersanding dengan produk sepatu terkemuka semisal Nike, Adidas, hingga Jordan.
Kolaborasi sepatu dan merek streetwear itu bahkan disebut-sebut mencapai puluhan juta.
Sebuah laman juga membuat harga `saham` barang-barang ini. Nilai sebuah produk akan naik seiring dengan kelangkaannya.
Laman, StockX, menunjukkan benda-benda sehari-hari ini dapat menjadi koleksi, investasi, dan bernilai jual tinggi. Tertarik dengan usaha ini?