BI: Prospek Ekonomi Indonesia Akan Baik
Selasa, 11 Juni 2019 | 09:08 WIB
LINKUMKM - Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo memprediksi prospek ekonomi jangka pendek dan panjang Indonesia akan membaik. Prediksi Perry itu berdasarkan kenaikan peringkat utang Standard & Poor's (S&P).
S&P merupakan lembaga pemeringkat internasional. Dalam penilaiannya, S&P meyakini Indonesia memiliki prospek ekonomi lebih baik di masa mendatang
Perry mengatakan, kenaikan rating S&P juga menjadi bukti pasar percaya pada kebijakan ekonomi Indonesia. Baik kebijakan fiskal dari sisi pemerintah, maupun kebijakan moneter dari bank sentral dan lembaga sektor keuangan lainnya.
Perry juga meyakini penilaian S&P juga jadi tolok ukur kepercayaan kebijakan yang dilahirkan melalui koordinasi yang baik dari seluruh pihak.
Selain kebijakan moneter dan fiskal, Perry menyebut penilaian S&P juga menjadi bukti kebijakan-kebijakan reformasi struktural di berbagai pihak.
Kondisi tersebut termasuk kebijakan dalam mendorong ekspor, industri dalam negeri, Penanaman Modal Asing (PMA), maupun perbaikan iklim investasi.
"Jadi dua hal itu yang menunjukkan kepercayaan dari lembaga pemeringkat seperti S&P sehingga menaikkan peringkat Indonesia dua tingkat," kata dia.
Seperti diketahui, S&P menaikkan peringkat utang Indonesia peringkat utang Indonesia ke dalam kategori BBB pada Mei 2019. Sebelumnya, S&P menempatkan investment grade di level BBB- dengan prospek stabil pada Mei 2017.