Hanya Modal Rp 1 Juta, Petani Jamur Raup Omzet Rp 120 Juta
Kamis, 23 Mei 2019 | 07:31 WIB
LINKUMKM - Bekerja sebagai petani atau di sektor pertanian masih identik dengan pekerjaan kasar, kotor-kotoran dan penghasilan yang rendah. Anggapan tersebut membuat profesi petani kurang dilirik oleh anak muda sehingga menghambat regenerasi petani.
Namun, seorang pemudi asal Maros, Sulawesi Selatan ingin mematahkan anggapan tersebut. Sebut saja Mardiana, seorang agropreneur yang sukses berbisnis budidaya dan pengolahan jamur tiram. Saat ini, Mardiana mampu menghasilkan omzet Rp 90 juta hingga Rp 120 juta tiap bulannya.
Bisnis yang dirintis hanya dengan modal Rp 1 juta tersebut kini dapat memproduksi dua hingga tiga ton jamur per bulan.
Mardiana sudah sembilan tahun menjalankan bisnisnya. Tiga tahun pertama ia masih kesulitan menembus pasar Makassar. Saat itu, mayoritas masyarakat Makassar menganggap bahwa jamur identik dengan racun.
Tapi Mardiana tak pantang menyerah. Ia yakin Makassar berpotensi besar untuk pengembangan pasar jamur. Tiga tahun pertama, Mardiana fokus membangun pasar dan menjalankan berbagai strategi pemasaran.
Usahanya pun berbuah manis. Lima tahun terakhir, permintaan jamur produksi Mardiana kian membludak. Kini usaha jamur miliknya sudah bermitra dengan 30 petani.
