Tips Tukar Uang Baru
Sabtu, 18 Mei 2019 | 15:15 WIB
LINKUMKM - Keberadaan uang pecahan baru untuk Lebaran telah menjadi tradisi bagi masyarakat di Tanah Air. Nantinya uang itu digunakan untuk memberi sanak keluarga yang masih muda. Atau biasa disebut angpao.
Biasanya, jelang Lebaran, jasa tukar uang ini menggeliat. Sejumlah lapak uang baru di pinggir jalan muncul.
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Rosmaya Hadi, meminta masyrakat menukar uang ke tempat resmi. Selain keamanan, kenyamanannya juga lebih terjamin.
Rosmaya mengatakan, Bank Indonesia menyediakan 2.941 titik fasilitas penukaran uang lebaran di seluruh Indonesia. Fasilitas itu dibuka sejak 13 Mei hingga 1 Juni 2019.
Sebanyak 287 titik berada di DKI Jakarta. Di antaranya berlokasi di Monumen Nasional (Monas), Museum Bank Indonesia, Pekan Raya Jakarta, Kepulauan Seribu, rest area KM 57, hingga Jaringan perbankan.
"Kenapa BI semangat ada di titik-titik penukaran, karena kita ingin sekali hapuskan kegiatan orang yang tak bertanggung jawab untuk peredaran uang palsu," ujar Rosmaya.
Rosmaya mengatakan, masyarakat juga dapat memanfaatkan momentum kas keliling BI.
"Ada kas keliling, betul-betul kita datang ke sentra yang banyak orang, seperti pasar, landmark, rest area, itu kita juga hadir. Bila ada institusi yang banyak pegawainya bisa minta datangkan mobilnya ke institusi itu," kata dia.
Rosmaya meminta masyarakat agar selalu teliti saat menukar uang. Dia meminta masyarakat menggunakan prinsip dilihat, diraba, dan diterawang.
Masyarakat diminta memastikan keaslian benang pengaman, gambar, jenis kertas dan sebagainya. Pengecekan uang harus dilakukan menyeluruh.
Sebab, kita tentu tak ingin ada satu lembar uang palsu nyelip kan?